DokterSehat.Com – Penyakit ginjal adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya bagi manusia. Bagaimana tidak, penderita penyakit ginjal bahkan bisa terancam nyawanya mengingat banyak sistem pada tubuh yang tidak lagi bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Tahukah anda, di berbagai negara tropis layaknya Sri Lanka, India, Mesir, Nikaragua, Guatemala, dan juga El Salvador, telah ditemukan sejenis penyakit yang cukup misterius dengan gejala yang hampir mirip dengan penyakit ginjal kronik stadium lanjut. Menjadi misterius karena biasanya penyakit ginjal kronik disebabkan oleh hipertensi akut atau bahkan masalah diabetes, namun, penyakit ini justru tidak disebabkan oleh hal ini.
Yang lebih misterius pada penyakit ginjal yang telah ada sekitar 10 tahun terakhir ini adalah, penyakit ini cenderung menyerang para petani dimana para petani akan memiliki gejala layaknya pembengkakan tubuh, mata yang menguning, semakin kakunya otot-otot, hingga akhirnya tanpa disadari ginjal ternyata sudah mengalami kerusakan parah dan penderitanya meninggal dunia.
Salah satu pakar kesehatan epidemiologi dan biostatistik yang berbasis di London bernama Neil Pearce mengungkapkan jika penyakit misterius ini masih belum benar-benar diketahui penyebabnya dan yang menjadi pertanyaa besar juga mengapa penyakit ini hanya terjadi pada sebagian negara beriklim tropis saja. Tercatat, 46 persen kematian kaum pria di Nikaragua bahkan disebabkan oleh penyakit ginjal misterius ini.
Pakar kesehatan pun kemudian menamai penyakit misterius ini sebagai Crhonic Kidney Disease of Unknown Etiology atu CKDu. Dari penelitian yang dilakukan oleh WHO, diketahui bahwa sebagian besar penderita penyakit CKDu ini adalah para petani yang tinggal di daerah pesisir yang cenderung panas dan sangat lembab. Di Amerika Tengah sendiri, kebanyakan petani yang diserang penyakit ini adalah para petani tebu, namun, di Sri Lanka kecenderungannya adalah menyerang petani padi. Sementara itu, tidak ada sama sekali kasus penyakit CKDu menyerang petani dari area dataran tinggi.
Meskipun masih menjadi dugaan, banyak pakar kesehatan yang berpikir jika para petani yang kepanasan dan kurang air minum ditengarai menjadi penyebab penyakit ini. Namun, bisa jadi faktor-faktor lain layaknya pestisida, kurang layaknya air minum, atau berbagai zat kimia lain menjadi penyebabnya. Satu hal yang pasti, banyak petani yang baru dilarikan ke rumah sakit saat kondisinya sudah kritis dimana tubuhnya terlihat sudah sangat lelah dan tak lagi nafsu makan. Hasilnya, Ia pun hanya bisa melakukan pengobatan cuci darah karena ginjalnya sudah tak bisa lagi disembuhkan.