Terbit: 13 January 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Penderita diabetes dianjurkan membatasi konsumsi nasi putih untuk mencegah lonjakan gula darah. Selain membatasi jumlahnya, terdapat informasi yang mengatakan bahwa konsumsi nasi dingin lebih sehat dibanding dengan nasi panas. Benarkah demikian? Simak ulasannya di bawah ini.

Penderita Diabetes Konsumsi Nasi Dingin, Apakah Lebih Menyehatkan?

Benarkah Konsumsi Nasi Dingin Lebih Sehat?

Nasi dingin memiliki kandungan pati resisten yang lebih tinggi daripada nasi yang baru dimasak. Pati resisten adalah jenis serat yang tidak dapat dicerna sepenuhnya oleh tubuh.

Meski begitu, tetap saja bakteri di usus dapat memfermentasinya, sehingga berfungsi sebagai prebiotik atau makanan bagi bakteri tersebut.

Pati resisten telah terbukti dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan kontrol gula darah.

Jenis pati resisten khusus ini disebut pati retrograde dan ditemukan dalam makanan bertepung yang dimasak dan didinginkan. Nyatanya, nasi yang dipanaskan kembali kemungkinan memiliki jumlah tertinggi.

Perlu diketahui, proses fermentasi menghasilkan asam lemak rantai pendek atau SCFA serta memengaruhi dua hormon: peptida-1 dan peptida YY (PYY) yang mengatur nafsu makan.

Kedua hormon ini juga dikenal sebagai hormon antidiabetes dan antiobesitas karena kaitannya dengan peningkatan sensitivitas insulin dan pengurangan lemak perut.

Selain itu, nasi dingin juga memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada nasi yang baru matang, itu artinya nasi yang dingin tidak akan menyebabkan kadar gula darah melonjak setelah mengonsumsinya.

Baca Juga: 4 Tips Makan Nasi bagi Penderita Diabetes Agar Gula Darah Tetap Stabil

Cara Lain Makan Nasi Dingin untuk Penderita Diabetes

Makan nasi dingin dengan lauk sudah biasa, akan tetapi ada cara lain untuk mengonsumsinya. Beberapa contoh hidangan nasi dingin, misalnya:

  • Lemper.
  • Arem-arem.
  • Sushi.
  • Kimbap.
  • Onigiri.

Selain enak, beberapa makanan di atas sama-sama mengenyangkan dan praktis untuk dikonsumsi.

 

  1. Anonim. 2018. Cold Rice for Better Glucose Levels. https://www.nativezest.com/cold-rice-for-better-glucose-levels/. (Diakses pada 12 Januari 2023)
  2. Lang, Ariane. 2020. Can You Eat Cold Rice?. https://www.healthline.com/nutrition/can-you-eat-cold-rice. (Diakses pada 12 Januari 2023)
  3. Landsverk, Gabby. 2022. Letting rice cool before eating can help prevent blood sugar spikes, small study suggests. https://www.insider.com/cooling-rice-after-cooking-may-reduce-blood-sugar-spikes-study-2022-4. (Diakses pada 12 Januari 2023)
  4. Sonia, Steffi et al. 2015. Effect of cooling of cooked white rice on resistant starch content and glycemic response. https://apjcn.nhri.org.tw/server/APJCN/24/4/620.pdf. (Diakses pada 12 Januari 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi