Terbit: 19 December 2016 | Diperbarui: 22 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Meskipun banyak kenangan yang terhapus dari pikiran manusia, dalam realitanya banyak orang yang memiliki memori buruk yang bisa teringat terus dalam waktu yang lama. Adanya kenangan yang buruk ini bisa membuat banyak orang tersiksa dan bahkan berusaha untuk melupakannya begitu saja. Sayangnya, melupakan kenangan buruk adalah hal yang cenderung sulit untuk dilakukan. Beruntung, sebuah penelitian terbaru sepertinya akan mampu membuat kita menghapus memori buruk tersebut. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Penelitian Terbaru Berhasil Menemukan Cara Menghapus Memori Buruk

Dilansir dari D’Marge, diketahui bahwa saat kita mengingat sebuah kenangan atau memori secara spesifik, maka memori ini sebenarnya sedikit berubah. Sebagai contoh, beberapa detail memori layaknya warna baju yang kita pakai cenderung kabur untuk diingat-ingat. Karena adanya kondisi ini, maka andai ada orang lain yang menjelaskan detail kenangan yang berbeda, maka kita pun bisa mengalami kebingungan.

Adanya perubahan detail pada kenangan inilah yang menjadi dasar memanipulasi pikiran kita sehingga kita pun bisa menghapus berbagai kenangan buruk. Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika untuk melakukannya, maka kita bisa memblok norepinapherinei, semacam senyawa kimia untuk melawan atau kabur dan juga bisa membuat kita mengenang berbagai memori yang buruk. Dengan memblok senyawa kimia ini, kita pun akan lebih baik dalam menetralkan rasa sedih, ketakutan, atau bahkan rasa malu dari memori kimia tersebut.

Selain memblok senyawa kimia tersebut, ada pula cara lain yang dilakukan namun masih dalam penelitian, yakni melalui cara menghirup gas xenon, obat yang kerap digunakan untuk anestesi di Eropa. Saat kita mengingat memori buruk, maka kita bisa menghirup gas ini dan ditargetkan pada reseptor otak yang berkaitan dengan memori dan pembelajaran. Proses ini diyakini akan mampu menurunkan konotasi negatif pada memori buruk.

Memang, masih perlu penelitian lebih lanjut yang lebih mendalam untuk memastikan proses ini aman bagi pikiran manusia. Namun, sepertinya di masa depan memang kita bisa menghapus berbagai memori buruk yang bisa membuat kita merasa tidak enak hati atau bahkan mengubah mood kita.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi