Terbit: 24 February 2020 | Diperbarui: 27 September 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Pantangan amandel harus dihindari oleh penderita radang amandel. Radang amandel atau tonsilitis adalah peradangan pada amandel, yang merupakan dua kelenjar berbentuk oval yang ada di belakang tenggorokan. Ketika amandel meradang, terdapat beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk mencegah kondisi ini memburuk.

7 Pantangan Amandel dan Tips Mengatasi Amandel dengan Cepat

Pantangan Amandel

Sakit pada tenggorokan dan kesulitan menelan adalah gejala umum pada peradangan amandel. Jika tidak ingin kondisi ini memburuk, terdapat beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari karena dapat menyebabkan radang amandel semakin memburuk.

Berikut adalah 7 pantangan amandel yang sebaiknya dipatuhi:

1. Jeruk

Pantangan makanan amandel pada anak dan dewasa yang pertama adalah jeruk dan buah sitrus lainnya seperti jeruk nipis dan lemon.

Meskipun jeruk dipercaya memiliki kandungan vitamin C tinggi yang dapat meningkatkan sistem imun dan mengatasi masalah seperti flu, tapi kandungan asamnya juga berpotensi untuk mengiritasi permukaan tenggorokan yang sudah meradang.

2. Makanan Pedas

Ketika mengalami flu bersamaan dengan radang tenggorokan -yang bisa jadi menandakan radang amandel- beberapa orang mungkin berpikir makanan pedas akan dapat membantu.

Makanan pedasdipercaya dapat membantu mengatasi gejala seperti hidung tersumbat, namun tentu efek yang terjadi dapat berbeda pada setiap individu. Pada dasarnya makanan pedas lebih baik dihindari ketika Anda mengalami peradangan di bagian manapun saluran pencernaan.

Makanan pedas juga merupakan pantangan amandel karena makanan ini dapat memperburuk rasa sakit di tenggorokan. Hindari penggunaan cabai, lada, pala, atau bumbu lain lainnya yang menghasilkan rasa pedas dalam masakan.

3. Makanan yang Diproses dengan Garam atau Cuka

Selain jeruk, masih banyak jenis makanan asam lainnya yang juga menjadi pantangan amandel.

Salah satunya adalah cuka. Makanan yang diproses dengan cuka seperti acar juga bersifat mengiritasi dan dapat memperburuk peradangan. Makanan yang diproses dengan garam seperti ikan asin juga memberikan efek yang sama.

Semua jenis makanan yang diproses dengan cuka dan garam sebaiknya dihindari.

4. Makanan Keras dan Renyah

Makanan keras dan renyah juga menjadi pantangan amandel karena dapat memperburuk gejala.

Ketika mengalami radang amandel, Anda akan kesulitan menelan makanan dan merasa sakit setiap menelan atau bahkan ketika mengunyah. Makanan keras seperti kerupuk, roti kering, kacang-kacangan, dan sayuran mentah mengharuskan Anda untuk mengunyah lebih lama.

Kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada tenggorokan.

5. Tomat

Saat disarankan untuk menghindari makanan pedas, Anda mungkin ingin beralih ke saus tomat sebagai pengganti, namun ternyata ini bukan merupakan pilihan yang tepat.

Faktanya saus tomat atau jus tomat juga menjadi salah satu makanan yang sebaiknya dihindari ketika mengalami radang amandel. Tomat memiliki kandungan asam yang cukup tinggi, sehingga konsumsi jus atau saus tomat berlebihan sebaiknya dihindari.

6. Alkohol

Pantangan amandel dewasa maupun anak-anak selanjutnya adalah konsumsi alkohol.

Konsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat memperburuk sakit pada tenggorokan. Selain menghindari minum alkohol, Anda juga sebaiknya menghindari penggunaan obat kumur yang mengandung alkohol. Kandungan alkohol dalam obat kumur masih dapat berpotensi memperburuk iritasi di tenggorokan.

7. Rokok

Ketika mengalami radang amandel, konsumsi rokok dan paparan asap rokok juga sebaiknya dihindari.

Konsumsi rokok dan paparan asap rokok sering dikaitkan dengan gatal dan sakit tenggorokan, dan juga risiko gangguan pernapasan lainnya. Paparan racun dalam asap rokok dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan tentunya dapat memperburuk amandel yang mengalami peradangan.

Perlu diketahui juga bahwa rokok sering dikaitkan dengan dengan risiko kanker tenggorokan yang lebih tinggi.

Cara Mengatasi Amandel

Radang amandel dapat mengganggu aktivitas makan Anda sehari-hari. Jika dibiarkan dan menyebabkan gejala lain seperti demam, kondisi ini juga dapat mengganggu aktivitas lainnya. Sebelum kondisi ini memburuk, berikut perawatan di rumah yang dapat dilakukan untuk mengatasi radang amandel:

  • Minum cairan hangat. Cairan yang dimaksud termasuk sup, kaldu, hingga teh herbal.
  • Makan makanan dingin. Makanan dingin yang lunak seperti frozen yogurt atau es krim dapat membantu meredakan rasa sakit di tenggorokan untuk sementara.
  • Berkumur dengan air garam. Berkumur dengan posisi kepala menengadah ke atas dapat membantu meredakan gejala sakit tenggorokan. Campurkan seperempat sendok teh garam ke dalam 30 ml air hangat, lalu aduk rata dan gunakan untuk berkumur. Cara satu ini hanya direkomendasikan orang dewasa dan tidak disarankan untuk anak-anak.
  • Jaga kelembapan udara. Penggunaan humidifier dalam ruangan dapat membantu untuk meredakan gejala sakit tenggorokan karena udara kering membuat memperparah sakit tenggorokan. Humidifier harus digunakan dan dibersihkan sesuai petunjuk penggunaannya agar dapat memberikan manfaat yang sesuai.
  • Perbanyak istirahat. Istirahat yang cukup dapat membuat tubuh lebih cepat pulih dan dapat lebih cepat melawan infeksi bakteri maupun virus.
  • Penggunaan obat penghilang rasa sakit. Penggunaan obat analgesik bebas dapat meredakan gejala radang tenggorokan seperti demam dan rasa sakit.
  • Obat pelega tenggorokan. Obat pelega tenggorokan dapat bersifat anestetis yang memberikan sensasi mati rasa dan menenangkan atau dapat juga memiliki efek antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan.
  • Semprotan tenggorokan. Bentuk obat tenggorokan lain untuk mengatasi radang amandel adalah semprotan tenggorokan. Obat ini dapat mengandung bahan aktif seperti benzydamine, phenol, dibucaine, benzocaine, cetylpyridinium chloride, atau chlorhexidine gluconate.

Sekian informasi tentang pantangan makanan amandel pada anak dan dewasa serta beberapa tips mengatasi radang amandel di rumah. Jika kondisi tidak membaik, segera konsultasikan diri ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya dan mendapatkan penanganan lebih lanjut.

 

  1. Lillis, Charlotte. 2019. How to Treat Tonsillitis Symptoms at Home. https://www.medicalnewstoday.com/articles/325961. (24 Februari 2020).
  2. Wilson, Debra Rose. 2020. Foods to Eat and Drink with A Sore Throat. https://www.medicalnewstoday.com/articles/315937#avoid. (24 Februari 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi