Terbit: 19 February 2018 | Diperbarui: 21 March 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Bayi yang baru lahir belum memiliki pola tidur yang teratur. Kadang bayi sering terbangun tengah malam untuk menyusu. Hal ini membuat ibu harus siap begadang untuk menyusui si kecil. Meskipun terasa melelahkan, namun ternyata menyusui bayi di malam hari memiliki banyak manfaat bagi ibu dan bayi.

Menyusui Bayi Tengah Malam Ternyata Banyak Manfaatnya

Kaya akan triptofan
ASI di malam hari memiliki lebih banyak asam amino esensial bernama triptofan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi. Triptofan berfungsi untuk membantu produksi hormon serotonin yang dapat memberikan rasa nyaman, stabilitas emosi dan kualitas tidur yang baik. Anak yang memiliki triptofan yang cukup akan terhindar dari bad mood dan depresi.

Mengimbangi growth spurt
Growth spurt atau lonjakan pertumbuhan biasanya terjadi pada bayi berusia 2 minggu, dan 2-4 bulan, 6 bulan, 9 bulan. Pada masa ini bayi cenderung merasa lapar sehingga ia akan minta menyusu lebih sering dan lebih lama. Setelah masa-masa lonjakan pertumbuhan ini terlewati, biasanya berat badan dan panjang badan bayi akan ikut melonjak.

Bayi perlu sering disusui
Bayi perlu menyusu sesering mungkin karena ASI adalah makanan yang mudah dicerna oleh bayi. Dengan menyusui, ikatan antara ibu dan anak akan terjalin dengan baik, mengurangi risiko bayi terkena penyakit kuning dan mengurangi risiko mastitis atau peradangan pada saluran ASI. Jika bayi Anda terlahir kecil, maka ibu perlu sering menyusuinya untuk mengejar pertumbuhannya.

Cara alami menidurkan bayi
Menyusu memang merupakan salah satu cara untuk menidurkan bayi. Sehingga tak heran jika bayi akan sering tertidur pulas setelah menyusu hingga perutnya penuh. Anda bisa menyusui bayi di awal malam sampai ia tertidur, lalu susui lagi di tengah malam agar si kecil kembali tidur dengan kenyang. Menjelang tengah malam, dalam keadaan bayi setengah tertidur, segera susui lagi bayi hingga tertidur. Cara ini dapat membuat bayi tidur lebih lama dan tetap kenyang. Beri jarak 3-4 jam dari waktu menyusui sebelumnya.

Saat menyusui di tengah malam, biarkan lampu kamar tetap padam sehingga anak paham perbedaan antara siang dan malam. Hindari berinteraksi dengan si kecil seperti mengajaknya bermain atau membuatnya tertawa karena hal ini akan membuatnya terbangun. Jangan lupa membuatnya sendawa setelah menyusu untuk mengeluarkan gas yang ada di perutnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi