Terbit: 30 June 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Mendengar adalah sebuah anugerah yang telah kita dapatkan semenjak kita lahir. Namun, bagi beberapa orang, mendengar adalah salah satu hal yang sangat menyiksa karena bisa membuat mereka terasa sangat terganggu. Pakar kesehatan menyebutkan jika ada sekelompok orang yang bisa sangat sensitif pada beberapa macam suara yang kita anggap sederhana layaknya suara kunyahan permen, garukan kuku, atau gemeretakkan gigi. Suara-suara tersebut membuat mereka cemas dengan berlebihan dan bahkan ketakutan setengah mati. Kondisi ini dianggap sebagai misophonia.

Mengenal Misophonia, Masalah Pendengaran Yang Sangat Menyiksa

Pakar kesehatan menyebutkan jika misophonia adalah sebuah kondisi dimana seseorang bisa sangat membenci suatu suara. Menurut Eric Storch, PhD dari University of South Florida, Misophonia bisa dijabarkan sebagai sensitivitas pada suara-suara tertentu yang bisa dibuat oleh seseorang atau lingkungan tertentu dan berimbas pada penderitaan luar bisa bagi penderitanya. Uniknya, reaksi dari penderita misophonia berbeda-beda pada setiap suara. Ada yang hanya merasa terganggu saja, namun tak jarang ada yang mengalami perubahan emosi yang luar biasa hingga pada akhirnya kesal dan marah-marah.

Storch menyebutkan jika pakar kesehatan masih mencari tahu bagaimana beberapa jenis suara tertentu bisa berimbas pada kecemasan bagi beberapa orang. Namun, beberapa pakar menduga jika mungkin beberapa orang memiliki sensitivitas biologis yang khusus untuk beberapa jenis suara tertentu sehingga jika ada suara tertentu, maka Ia merasakan sakit luar biasa.

Pakar kesehatan sendiri masih mencari tahu bagaimana cara mengobati atau setidaknya mengurangi penderitaan para penderita misophonia. Hingga kini, penderita misophonia biasanya hanya memilih untuk menghindari jika suara ini muncul agar dirinya tidak tersiksa. Namun, sebagai salah satu cara, pakar kesehatan menyarankan penderita misophonia agar berkunjung ke psikolog agar bisa mendapatkan terapi untuk meringankannya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi