Terbit: 19 February 2018 | Diperbarui: 28 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Selama ini kita selalu menganggap kalau wanita terlalu sering memerhatikan penampilannya. Kalau tubuhnya kurang ideal, wanita akan alami gangguan body image sehingga mereka lebih sering menutup diri atau merasa tidak percaya diri dengan keadaan tubuhnya.

Mengenal Gangguan Body Image pada Pria

Oh ya, gangguan yang menyerang banyak wanita ini juga terjadi pria. Body image juga dianggap penting bagi pria karena bisa memengaruhi beberapa aspek kehidupannya.

Gangguan body image pada pria
Dari sebuah survei, sekitar 20-40% pria mengalami gangguan pada body image. Mereka merasa tidak senang dengan keadaan tubuhnya yang sekarang. Pria menganggap kalau penampilan fisik, berat badan, ukuran otot, hingga bentuk wajah sebagai aspek yang membuat mereka terlihat lebih menarik.

Penelitian tersebut juga menunjukkan fakta kalau pria gay cenderung terobsesi dengan tubuhnya meski selisihnya dengan pria normal tidaklah banyak. Sekitar 55% pria normal melakukan latihan beban untuk membentuk badannya sementara pria gay sekitar 57%. Lebih lanjut pria normal yang melakukan diet sekitar 25% dan pria gay sekitar 37%.

Pengaruh body image pada pria
Pengaruh gangguan body image cukup besar bagi pria normal maupun gay. Pria normal merasa kalau mereka tidak dianggap oleh wanita. Tubuh yang tidak ideal membuat mereka jadi tidak menarik sehingga kehidupan asmara dan seksualnya jadi terganggu. Hal yang sama juga dialami pria gay. Mereka merasa tidak menarik sehingga kehidupan sosial dan asmaranya terganggu.

Beberapa pria yang mengalami gangguan body image mungkin berusaha untuk berolahraga atau melakukan diet. Namun, banyak pula yang frustrasi dengan keadaan tubuhnya dan akhirnya pasrah, menerima apa adanya, atau bahkan mengalami depresi sehingga kerap menutup diri dari kehidupan sosial.

Menjadi lebih sehat, kuat, dan memiliki badan ideal memang baik untuk semua pria. Namun, tubuh tidak selalu berhubungan dengan kebahagiaan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi