Terbit: 4 April 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Hipersomnia atau keinginan untuk tidur sepanjang hari adalah salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami oleh masyarakat modern. Uniknya, banyak pekerja kantoran yang mengaku sering merasa ngantuk sepanjang hari selama jam kerja berlangsung sehingga pekerjaan pun tidak akan terselesaikan dengan baik. Hipersomnia sendiri memang akan cenderung lebih sering menyerang di siang hari. Selain membuat rasa kantuk, hipersomnia juga akan membuat penderitanya mudah kelelahan, merasa tidak memiliki energi, dan juga kesulitan berpikir dan juga berkonsentrasi.

Mengatasi Hipersomnia Atau Keinginan Untuk Tidur Sepanjang Hari

Mengapa hipersomnia kerap menyerang pekerja kantoran? Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika mereka yang sering menatap layar komputer atau gadget dan cenderung kurang bergerak memang akan beresiko tinggi terkena hipersomnia. Selain karena alasan ini, hipersomnia juga bisa disebabkan karena masalah kurang tidur, masalah pernafasan sewaktu tidur, obesitas atau kelebihan berat badan, atau bahkan ibu-ibu yang sedang mengalami kehamilan.

Jika rasa kantuk di siang hari ini termasuk cukup sering menyerang, pakar kesehatan menyebutkan jika penderita hipersomnia segera memeriksakan kondisinya ke dokter untuk memeriksakan kondisi organ pernafasannya. Andai hipersomnia tidak disebabkan oleh masalah ini atau obesitas, maka penderitanya bisa mengatasinya dengan mulai memperbaiki pola tidurnya agar lebih baik.

Jangan sepelekan perencanaan tidur karena dalam realitanya banyak orang yang kesulitan mendapatkan waktu tidur yang berkualtias. Cobalah untuk lebih baik dalam menata waktu sehingga kita bisa mendapatkan rasa tenang, nyaman, dan waktu tidur yang cukup setiap malamnya. Jika diperlukan, cobalah untuk sedikit berolahraga ringan karena bisa membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Selain itu, cobalah untuk memenuhi asupan air putih setiap hari dan mulai menghindari makanan pedas dan berlemak sewaktu makan malam yang bisa memicu rasa tidak nyaman pada dada atau perut yang pada akhirnya mengganggu kesempatan mendapatkan tidur yang nyenyak.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi