Terbit: 28 February 2018 | Diperbarui: 9 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Keputihan adalah mekanisme pertahanan diri dari wanita. Kondisi keluarnya cairan putih pada vagina ini akan mengeluarkan banyak radikal bebas dan bakteri. Selain untuk mekanisme pertahanan diri, keputihan bisa juga terjadi karena gangguan dan infeksi sehingga berbahaya untuk kesehatan.

Menangani Keputihan pada Anak Perempuan

Keputihan biasanya terjadi pada wanita yang sudah menstruasi. Namun, keadaan ini bisa terjadi pada anak-anak berusia 3-10 tahun. Nah, kira-kira keputihan ini bisa disembuhkan atau tidak? Lalu berbahaya untuk kesehatan anak atau tidak?

Lemahnya mekanisme pertahanan vagina
Saat masih belum dewasa, bibir vagina anak-anak biasanya kecil, memiliki bantalan lemak, dan belum ada rambut kemaluan yang muncul pada pubis. Keadaan ini menyebabkan pertahanan diri pada vagina masih rendah sehingga kuman bisa masuk dan akhirnya keputihan bisa terjadi.

Penyebab keputihan pada anak-anak
Karena anak-anak tidak mungkin melakukan hubungan seksual, penyebab terbesar dari keputihan adalah infeksi dari bakteri, virus, dan jamur. Penyebab keputihan ini bisa muncul karena anak-anak tidak bisa membersihkan vagina dengan baik sehingga area itu jadi lebih kotor dari biasanya.

Selain itu penggunaan pokok, celana dalam yang jarang diganti, hingga alergi dengan minyak wangi dan bahan kimia lain juga bisa sebabkan keputihan muncul.

Pemeriksaan dan perawatan
Lakukan pemeriksaan dan perawatan kesehatan anak dengan membawanya ke dokter ahli kulit dan kelamin. Di sana, dokter akan memeriksa kondisi kewanitaan dari anak dan memeriksa cairan vagina di laboratorium. Setelah diketahui hasilnya, dokter akan memberikan pengobatan yang benar sesuai dengan hasil diagnosis.

Selanjutnya lakukan pengobatan sesuai dengan arahan dari dokter. Beri pengetahuan pada anak untuk selalu menjaga kebersihan setelah buang air kecil dan besar. Selanjutnya edukasi juga perihal mengganti celana dalam secara rutin setiap hari agar masalah seperti ini tidak terjadi lagi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi