Terbit: 6 August 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tokoh agama Maimoen Zubair atau yang lebih dikenal Mbah Moen meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi saat menjalankan ibadah haji pada Selasa (6/8/2019). Ketahui juga persiapan ibadah haji!

Mbah Moen Meninggal Dunia di Makkah Saat Ibadah Haji

Mbah Moen Meninggal di Makkah Saat Ibadah Haji

Ulama kharismatik dari Nahdlatul Ulama (NU) ini dikabarkan meninggal pukul 04.17 waktu Arab Saudi, tepatnya saat dirawat di RS An Noor. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh putra Mbah Moen, yakni Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.

“Kabar meninggalnya Mbah Moen sudah dibenarkan oleh putra Beliau, Gus Yasin,” ucap Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Mbah Moen dikenal luas sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar yang ada di Sarang, Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Ulama kharismatik ini juga berkali-kali dikaitkan dengan dunia politik Tanah Air.

Persiapan Kesehatan Saat Melaksanakan Ibadah Haji

Tak hanya perlu mempersiapkan dana, kita juga harus mempersiapkan fisik dan mental jika ingin tetap sehat dan kuat saat menjalani ibadah haji. Berikut ini beberapa persiapan kesehatan haji yang sebaiknya kita lakukan:

  1. Menerapkan pola makan sehat

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk tetap sehat dan bugar selama menjalankan ibadah haji adalah dengan menerapkan pola makan yang sehat setiap hari. Dengan mengonsumsi makanan yang bergizi setiap hari, maka sistem kekebalan tubuh akan terjaga.

Hanya saja, jika calon haji mengalami riwayat masalah kesehatan tertentu seperti diabetes, sebaiknya membawa semacam pemanis khusus atau meminta makanan khusus bagi penyedia layanan haji demi menjaga kondisinya tetap prima.

  1. Menjaga kebersihan

Saat melakukan ibadah haji, sebaiknya kita tetap menjaga kebersihan demi tetap sehat dan tidak mudah jatuh sakit. Sebagai contoh, kita sebaiknya selalu mencuci tangan sebelum makan atau setelah menggunakan toilet. Hal ini bisa mencegah datangnya kuman masuk ke dalam tubuh dan penularan berbagai macam penyakit.

  1. Memakai pakaian yang aman dan nyaman

Cuaca di Arab Saudi cenderung panas dan bisa membuat keringat keluar dalam jumlah yang sangat banyak. Hal ini berarti, kita harus lebih cermat memilih pakaian yang dikenakan. Gunakan pakaian yang nyaman dipakai dan menyerap keringat. Hal ini tentu bisa membantu mencegah datangnya heatstroke saat menjalankan ibadah haji.

  1. Istirahat yang cukup

Jika kita istirahat cukup, maka tubuh akan bugar, bertenaga, dan tidak mudah jatuh sakit. Hal ini tentu akan membuat ibadah haji bisa berlangsung dengan lancar. Karena alasan inilah sebaiknya memang kita selalu mendapatkan waktu tidur cukup setiap malam.

  1. Mencukupi kebutuhan air mineral

Cuaca di Tanah Suci cenderung sangat panas dan menyengat. Hal ini berarti kita akan lebih rentan mengalami dehidrasi. Demi mencegah datangnya masalah kesehatan tersebut, pastikan untuk mencukupi kebutuhan air mineral setiap hari.

  1. Bawa obat-obatan (jika diperlukan)

Jika kita memiliki riwayat masalah kesehatan tertentu, jangan ragu untuk membawa obat-obatan demi pencegah atau mengatasi gejala dari penyakit yang diderita sehingga diharapkan tidak sampai jatuh sakit.

  1. Memakai alat pelindung

Jika keluar dari penginapan atau pondokan, sebaiknya membawa alat pelindung layaknya payung, topi, dan pelindung lainnya. Ini akan membantu untuk memberikan perlindungan bagi tubuh dari cuaca panas dan teriknya sinar matahari. Selain itu, sebaiknya kita juga tidak perlu sering-sering keluar dari tenda demi mencegah paparan sinar matahari yang sangat menyengat dan bisa memicu masalah kesehatan.

Dengan memerhatikan berbagai hal di atas, diharapkan ibadah haji bisa berjalan dengan lancar dan tubuh tetap terjaga kondisinya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi