DokterSehat.Com – Seiring dengan bertambahnya usia, kita tentu akan mengalami penuaan secara alami pada tubuh kita. Biasanya, penuaan pada tubuh ini akan sangat terlihat pada kulit kita, khususnya ditandai dengan munculnya keriput atau kerutan-kerutan pada kulit yang akan dimulai pada usia 30an. Namun, kini banyak orang yang berusia lebih muda, yakni di usia 20 tahunan ternyata juga akan mengalami munculnya kerutan pada kulit yang masih halus. Hal ini tentu akan menimbulkan kecemasan dan penurunan kepercayaan diri secara masif, bukan?
Pakar kesehatan menyebutkan jika munculnya keriput meskipun ktia masih berusia muda seringkali disebabkan oleh kita yang kurang baik dalam menjaga kesehatan kulit, khususnya dalam melindungi kulit dari sinar matahari. Tanpa kita sadari, jika kulit kita tidak dilindungi dengan semacam tabir surya atau semacam sunblock saat beraktifitas di luar ruangan, maka kita pun akan beresiko mengalami percepatan proses penuaan dini pada kulit yang ditandai dengan munculnya garis-garis keriput halus. Karena alasan inilah jangan ragu untuk memakai tabir surya saat berada di luar ruangan di siang hari.
Kebiasaan merokok pada anak muda, baik itu pria maupun wanita ternyata juga bisa mempengaruhi cepatnya proses penuaan dini pada kulit. Kandungan beracun pada rokok ternyata memang mampu memicu keriput dan kerutan-kerutan pada kulit wajah sehingga membuat wajah menjadi lebih tua dan tidak menarik lagi. Karena alasan inilah ada baiknya kita menghentikan kebiasaan buruk ini. Selain rokok, paparan polusi dan berbagai radikal bebas juga bisa membuat kulit kiat menjadi berkeriput dengan jauh lebih cepat. Kita tentu harus rajin membersihkan dan merawat kulit kita agar masalah penuaan dini ini tidak berlanjut.
Tanpa disadari, kebiasaan kita yang kurang mendapatkan asupan air putih yang cukup dalam sehari ternyata ikut menyebabkan keriput pada kulit. Karena alasan inilah perbanyak konsumsi air putih dan buah-buahan kaya air layaknya semangka, jeruk, hingga mentimun. Selain itu, kurangilah konsumsi gula secara berlebihan karena kandungan ini bisa memecah kolagen pada kulit dan bisa memicu garis-garis halus pada wajah.