Terbit: 23 September 2021 | Diperbarui: 30 April 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Ada banyak makanan yang tidak boleh dimakan saat haid atau menstruasi, karena dapat memperburuk suasana hati hingga kram perut. Apa saja makanan yang harus dihindari selama haid? Ladies, yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

10 Makanan yang Perlu Dihindari selama Haid, Wanita Harus Tahu!

Pengaruh Makanan pada Gejala Haid

Kebanyakan wanita mengalami ketidaknyamanan akibat gejala haid. Untungnya, ada beberapa makanan yang dapat membantu mengurangi gejala ini (misalnya ayam, ikan, jahe, kunyit, dan yoghurt), sementara makanan lain dapat memperburuknya. Gejala haid ini termasuk:

  • Kram perut
  • Mual
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Kembung
  • Perubahan suasana hati (mood)
  • Diare

Makanan yang Tidak Boleh Dimakan saat Haid

Meskipun semua jenis makanan aman jika mengonsumsinya dalam jumlah sedang, namun ada makanan tertentu yang harus Anda hindari karena dapat memperburuk gejala menstruasi.

Agar tidak memperburuk gejalanya, berikut ini daftar makanan yang dilarang saat haid:

1. Makanan Mengandung Banyak Gula

Makan makanan yang mengandung gula dalam jumlah sedang mungkin aman, tetapi jika terlalu banyak dapat menyebabkan lonjakan energi yang diikuti dampak negatif bagi tubuh.

Makanan tinggi gula bisa memperburuk suasana hati atau mood wanita haid. Jika cenderung merasa murung, depresi, atau cemas selama haid, sebaiknya memerhatikan asupan gula untuk dapat membantu mengatur suasana hati.

2. Makanan Mengandung Banyak Garam

Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak garam dapat menyebabkan retensi air (kelebihan cairan), yang dapat menyebabkan perut kembung. Ketidaknyamanan ini mungkin akan meningkat, karena hormon yang bertanggung jawab untuk menstruasi sudah menyebabkan retensi air.

Untuk mengurangi perut kembung, sebaiknya jangan menambahkan garam ke dalam makanan dan hindari makanan olahan yang mengandung banyak garam. Makanan yang tidak boleh dimakan saat haid karena kandungan garamnya yang tinggi, termasuk makanan cepat saji, makanan kalengan, camilan, dan produk olahan susu.

3. Kopi

Kafein dalam kopi juga dapat menyebabkan retensi air dan perut kembung, serta bisa memperburuk sakit kepala. Tetapi mengurangi asupan kafein juga dapat menyebabkan sakit kepala, jadi jangan berhenti minum kopi sepenuhnya jika terbiasa minum beberapa cangkir sehari.

Kopi juga dapat memicu masalah pencernaan. Jika Anda cenderung mengalami keluhan diare selama menstruasi, mengurangi asupan kopi bisa membantu mencegah hal ini terjadi. Selain itu, kopi dapat menyebabkan vasokonstriksi sehingga menambah nyeri yang terjadi ketika haid.

4. Makanan Pedas

Alasan mengapa makanan pedas dilarang karena usus sudah terasa perih atau mengalami sensasi terbakar ketika sedang menstruasi. Oleh karenanya, makan makanan pedas dapat memperburuk kesehatan perut, menyebabkan mulas, dan peningkatan nyeri perut.

Jika perut Anda kesulitan untuk menoleransi makanan pedas atau jika tidak terbiasa memakannya, sebaiknya hindari makanan yang dilarang saat haid.

5. Daging Merah

Selama periode menstruasi, tubuh wanita akan menghasilkan prostaglandin. Senyawa ini membantu rahim berkontraksi dan menyingkirkan lapisan rahim, yang pada akhirnya menghasilkan aliran darah menstruasi. Namun, kadar prostaglandin yang tinggi menyebabkan kram.

Untuk itu, hindari makan daging merah selama menstruasi karena mungkin mengandung banyak zat besi yang sekaligus tinggi akan prostaglandin.

6. Alkohol

Minum minuman beralkohol dapat menimbulkan sejumlah efek negatif pada tubuh, yang dapat memperburuk gejala menstruasi.

Efek minum alkohol, termasuk membuat tubuh kekurangan cairan (dehidrasi), yang dapat memperburuk sakit kepala dan menyebabkan kembung. Alkohol juga juga dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare dan mual.

Ditambah lagi, efek mabuk dapat memicu beberapa gejala yang sama seperti selama menstruasi, termasuk sakit kepala, mual, muntah, diare, dan kelelahan.

7. Makanan yang Tidak Ditoleransi dengan baik

Jika Anda memiliki kepekaan terhadap makanan tertentu, sebaiknya hindari makanan tersebut, terutama selama menstruasi. Misalnya, jika tidak toleran laktosa, mungkin sesekali bisa mengonsumsi milkshake. Tetapi selama menstruasi, sangat penting untuk menghindarinya jika memicu masalah di tubuh.

Makan makanan yang tidak ditoleransi dengan baik oleh tubuh dapat menyebabkan mual, sembelit, atau diare. Gejala ini hanya akan menambah ketidaknyamanan ketika mengalami menstruasi yang menyakitkan.

8. Makanan Tinggi Lemak

Makan makanan berlemak dapat memengaruhi hormon, yang menyebabkan kram dan perut terasa kembung. Mengingat fakta bahwa kulit sudah sensitif selama menstruasi, pilihan makanan yang salah dapat memperburuk gejala tersebut dan dehidrasi.

Makanan yang kaya kandungan lemak jenuh juga dapat meningkatkan prostaglandin, yang terkenal dapat meredakan nyeri haid. Idealnya, wanita harus menghindari makanan pantangan saat haid, seperti daging berlemak, burger, dan makanan penutup berbahan dasar krim.

9. Makanan yang Digoreng

Kebanyakan makanan yang digoreng seperti gorengan, keripik, camilan, biskuit, dan lainnya mengandung lemak trans atau minyak sayur terhidrogenasi. Semua makanan ini dapat meningkatkan kadar estrogen dan dapat memperburuk perubahan suasana hati.

Ditambah lagi gorengan juga memperburuk masalah jerawat dan peradangan kulit pada wanita. Oleh karena itu, sebaiknya patuhi larangan makanan saat haid.

10. Biji-bijian Olahan

Seperti makanan olahan yang kehilangan banyak nilai gizinya, biji-bijian olahan juga mengalami hal yang sama. Dalam proses pemurnian, biji-bijian akan kehilangan banyak nutrisi dan vitamin, yang membuatnya mengganggu kadar gula darah tubuh dan meningkatkan nafsu makan.

Beberapa makanan pantangan saat haid yang berbahan biji-bijian olahan, termasuk roti, pizza, sereal, dan tortilla. Makanan ini harus dihindari karena menyebabkan kembung dan sembelit.

Cara Meredakan Gejala Haid

Menghindari makanan tertentu bukan satu-satunya cara yang bisa wanita lakukan untuk meredakan gejala menstruasi. Ada beberapa cara yang bisa Anda praktikkan di rumah secara mandiri.

Berikut ini beberapa pengobatan haid yang bisa Anda coba juga:

  • Olahraga. Beberapa bukti penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga, seperti kardio ringan dan yoga, bisa mengurangi kram menstruasi.
  • Kompres panas. Botol air panas atau kompres handuk hangat juga bisa membantu meredakan rasa sakit di perut dan punggung.
  • Pijat. Memijat perut atau punggung bisa mengurangi nyeri haid. Dalam sebuah penelitian di tahun 2010, pijatan dapat meredakan rasa sakit pada 23 penderita endometriosis.
  • Obat-obatan. Menggunakan ibuprofen dan obat bebas (over the counter) lainnya dapat membantu meredakan kram menstruasi.

Itulah daftar makanan yang tidak boleh dimakan saat haid hingga cara mengatasi nyeri haid  di rumah. Jika gejala haid bertambah buruk setelah menghindari makanan tertentu, sebaiknya segera ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

 

  1. Ferguson, Sian. 2019. 16 Foods to Eat (and Some to Avoid) During Your Period. https://www.healthline.com/health/womens-health/what-to-eat-during-period. (Diakses pada 23 September 2021)
  2. Fletcher, Jenna. 2020. What should you eat on your period?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/what-to-eat-on-your-period (Diakses pada 23 September 2021)
  3. Hamdani, Sanya. 2017. Foods to Avoid and Eat During Your Period. https://www.bebeautiful.in/lifestyle/health-and-fitness/8-foods-to-avoid-during-your-period (Diakses pada 23 September 2021)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi