Terbit: 4 December 2018 | Diperbarui: 7 November 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Waxing adalah metode untuk menghilangkan rambut pada bagian tubuh tertentu. Cara ini sudah lama populer yang banyak dipilih oleh para wanita untuk membantu menghilangkan rambut kemaluan, ketiak, alis, atau bahkan bulu kaki. Apa saja jenis dan kelebihan serta kekurangan waxing? Ketahui jawabanya di bawah ini!

Waxing: Jenis, Manfaat, Bahaya, dan Tips Aman

Jenis Waxing

Waxing dibagi menjadi beberapa jenis dan setiap jenis bisa berbeda dalam hal bahan yang digunakan, bentuk cairan yang digunakan, hingga dari gaya pencabutan rambutnya. Berikut adalah beberapa jenis waxing paling populer:

1. Soft wax

Soft wax adalah jenis wax yang paling umum digunakan, terbuat dari paraffin atau lelehan lilin dan beeswax. Cara mengaplikasikan soft wax adalah dengan mengoleskan lelehan lilin cair yang dipanaskan ke area tubuh yang berbulu dan dibiarkan mengering untuk beberapa saat.

Tempelkan strip atau kertas pencabut pada lelehan lilin yang sudah mengering dan cabutlah berlawanan dengan arah tumbuhnya rambut. Rambut yang menempel pada strip akan ikut terangkat. Soft wax digunakan untuk area yang luas seperti pada tungkai dan lengan

2. Hard wax

Hard waxing adalah metode waxing dengan cara membiarkan lilin mengering, baru kemudian dilakukan pencabutan lilin bersamaan dengan tercabutnya rambut dari kulit.

Hard wax disebut juga stripless wax, karena tidak memerlukan kertas untuk mencabut rambut. biasanya hard wax dapat diaplikasikan di daerah yang tidak terlalu luas seperti pada alis, rambut-rambut halus di atas bibir dan pada ketiak.

Hard wax tidak merusak kulit seperti hal nya pada soft wax, di mana lapisan luar kulit juga ikut tercabut. Wax ini juga dapat digunakan untuk mencabut rambut yang lebih pendek dan tebal.

3. Sugar wax

Sugar waxing adalah metode waxing dengan bahan-bahan alami. Waxing yang satu ini mengandalkan bahan seperti gula dan lemon sebagai bahan utamanya. Sugar wax diklaim sebagai waxing paling aman untuk kulit sensitif.

4. Fruit wax

Fruit wax diperkaya dengan ekstrak buah, yang kebanyakan adalah buah berry. Wax jenis ini kaya antioksidan dan tidak terlalu keras sehingga dapat digunakan di kulit yang sensitif. Harga wax jenis ini memang umumnya lebih mahal, namun fruit wax lebih lembut dibandingkan soft wax dan tidak merarik permukaan kulit.

5. Chocolate wax

Chocolate wax adalah jenis wax yang ditambahkan bahan cokelat. Jenis wax ini mengandung minyak yang sifatnya melembabkan kulit. Selain mengangkat rambut, wax ini juga dipercaya membuat kulit lebih bercahaya.

Kelebihan dan Manfaat Waxing

Waxing rambut dianggap sebagai cara yang lebih praktis dan ampuh untuk menghilangkan rambut daripada dengan cara mencukur. Berikut adalah beberapa manfaat waxing dan kelebihannya dibandingkan mencukur:

1. Cara menghilangkan rambut dengan cepat

Waxing adalah cara menghilangkan rambut yang lebih cepat dan juga praktis dibandingkan dengan cukur. Mencukur memungkinkan rambut hilang secara tidak merata sedangkan dengan waxing, rambut yang dicabut akan lebih merata. Ketika mencukur, adanya sisa rambut masih dapat dirasakan di permukaan kulit.

Sedangkan jika melakukan waxing rambut, maka rambut akan tercabut hingga akar sehingga akan hilang sepenuhnya. Meskipun rambut yang dicabut tersebut nantinya kemungkinan akan tumbuh kembali.

2. Rambut tumbuh lebih lama

Manfaat waxing yang kedua adalah membuat rambut tumbuh lebih lama. Setelah melakukan waxing, kemungkinan rambut baru akan tumbuh setelah dua hingga delapan minggu kemudian. Sedangkan jika Anda hanya mencukurnya, maka rambut sudah akan terlihat pertumbuhannya dalam waktu beberapa hari saja.

Banyak juga orang yang meyakini bahwa ketika rambut dicukur maka rambut akan tumbuh kembali dengan tekstur yang lebih kasar. Sebaliknya jika melakukan waxing, maka rambut yang tumbuh kembali akan lebih halus. Namun hal ini belum teruji secara klinis dan kemungkinan baru dapat dilihat efeknya setelah beberapa kali melakukan waxing.

3. Membantu mengangkat sel kulit mati

Manfaat waxing yang terakhir adalah membantu mengangkat sel kulit mati. Melakukan exfoliating pada bagian kulit yang ditumbuhi rambut bisa menjadi hal yang sulit. Maka dari itu, waxing adalah salah satu pilihan untuk menghilangkan rambut sekaligus mengangkat sel kulit mati. Hasilnya kulit bisa menjadi lebih bersih dan halus.

Risiko dan Bahaya Waxing

Meskipun waxing adalah metode yang praktis dan memiliki banyak kelebihan, tetapi waxing rambut juga memiliki berbagai kekurangan dan risiko. Beberapa kekurangn waxing antara lain seperti harganya yang cukup malah serta rasa sakit yang ditimbulkannya. Selain kedua kekurangan tersebut, berikut adalah beberapa bahaya waxing yang perlu diwaspadai:

1. Iritasi kulit

Bahaya waxing yang pertama adalah dapat menyebabkan kulit kemerahan dan iritasi. Umumnya kondisi ini dapat reda dengan cepat dan cukup diatasi dengan cara dikompres menggunakan air dingin saja. Pada pemilik kulit sensitif iritasi yang terjadi mungkin bisa jadi lebih berat.

Selain iritasi yang ditandai dengan ruam merah, waxing juga bisa menyabkan munculnya luka bakar di kulit. Hal ini disebabkan oleh lilin panas yang digunakan untuk waxing. Luka bakar tersebut kemungkinan akan menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit.

2. Alergi

Waxing juga kemungkinan dapat menimbulkan alergi. Reaksi ini mungkin terjadi pada seseorang yang hipersensitif dengan produk yang digunakan untuk waxing.

3. Infeksi kulit

Waxing bisa menyebabkan bekteri masuk dan berkembang sehingga menyebabkan infeksi kulit. Hal ini sebenarnya dapat dihindari dengan cara memastikan tubuh dan alat yang digunakan untuk waxing dalam keadaan bersih ketika melakukan waxing.

4. Rambut tumbuh di dalam kulit

Rambut yang tumbuh di dalam kulit adalah rambut yang lemah sehingga tidak dapat menembus permukaan kulit.

Setelah bercukur atau waxing, rambut baru yang tumbuh tidak dapat menembus lapisan kulit yang tebal sehingga rambut tumbuh di arah dalam, di bawah kulit. Kondisi ini disebut juga dengan ingrown hair dan dapat menyebabkan peradangan folikel rambut yang ditandai dengan adanya bintik kemerahan pada kulit yang gatal.

5. Elistisitas kulit menurun

Bahaya waxing yang terakhir adalah dapat menurunkan elastisitas kulit. Efek yang satu ini dapat terjadi jika waxing dilakukan terus menerus dan dengan jangka waktu yang tidak lama. Kulit membutuhkan waktu untuk beregenerasi agar dapat normal kembali.

Tips Aman Melakukan Waxing

Waxing memiliki kekurangan dan kelebihan, jika dilakukan secara hati-hati pada dasarnya waxing adalah metode yang aman untuk menghilangkan rambut. Sebelum melakukan waxing, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  • Lebih baik meminta bantuang profesional untuk melakukan waxing, terutama jika melakukan waxing pada bagian tubuh yang sensitif.
  • Pilihlah jasa waxing yang terpercaya dan terjaga kebersihannya. Pastikan juga Anda menjaga kebersihan tubuh sebelum atau pun sesudah waxing.
  • Pastikan waxing yang Anda pilih cocok dengan karakter kulit Anda.
  • Jika mengalami iritasi, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

 

Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Patricia Aulia


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi