Terbit: 11 April 2018 | Diperbarui: 8 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Mengenakan hijab dalam waktu yang cukup lama ternyata juga dapat memicu sejumlah masalah pada rambut dan kulit kepala. Apalagi jika hijab yang Anda gunakan memiliki bahan yang tidak membuat rambut tidak bisa bernapas. Salah satunya adalah rambut dan kulit kepala yang berbau apek. Tentu saja hal tersebut mengganggu kenyamanan. Namun, jangan khawatir karena sejumlah cara berikut dapat mengatasi masalah tersebut.

Tips Mencegah Rambut Bau Apek pada Wanita Berhijab

1. Keramas dengan Air Hangat

Dilansir dari laman Enki Very Well, salah satu cara untuk mencegah bau apek pada rmabut dan kulit kepala adalah dengan berkeramas menggunakan air hangat. Air hangat akan membuka pori-pori kulit sehingga shampoo dapat membersihkan kulit kepala secara optimal. Tidak hanya itu saja, air hangat mampu meluruhkan minyak yang menempel pada kulit kepala dan rambut. setelah itu, jangan lupa untuk mengaplikasikan conditioner agar rambut tetap lembap dan ternutrisi.

2. Gunakan Shampoo dengan Kandungan Belerang

Cara lain untuk mencegah rambut dan kulit kepala berbau apek dapat dengan menggunakan shampoo khusus. Dilansir dari laman Livestrong, Anda dapat menggunakan shampoo yang mengandung zat belerang atau sulfur. Shampoo tersebut akan menghilangkan bau apek mulai dari akar rambut.

3. Menaburkan Dry Shampoo

Bagi Anda yang belum sempat berkeramas, tidak ada salahnya untuk menaburkan dry shampoo. Sebagai tambahan informasi, dry shampoo dapat menyerap kelebihan minyak berlebih pada rambut dan kulit kepala. Minyak berlebih inilah yang biasanya menyebabkan infeksi jamur, bakteri mau pun kotoran penyebab bau apek pada kulit kepala.

Bau apek pada rambut dan kulit kepala membuat Anda kurang nyaman. Bahkan, bau yang tidak sedap tersebut kerap kali membuat hijab yang sedang dikenakan juga berbau tidak sedap. Selain menggunakan cara-cara di atas, penggunaan parfum khusus rambut juga menjadi salah satu solusi mudahnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi