DokterSehat.Com – Tabir surya adalah salah satu produk perawatan kulit yang uniknya kerap terpikirkan saat kita akan berlibur ke pantai. Bagaimana tidak, banyak orang, khususnya kaum hawa yang tidak ingin kulitnya menjadi terbakar sinar matahari sehingga harus memakai tabir surya. Padahal, tabir surya sebenarnya dibuat tidak hanya untuk liburan ke pantai saja. Fungsinya yang mampu membuat kulit terhindar dari kanker kulit membuatnya bisa dipakai setiap waktu, apalagi jika kita sering melakukan kegiatan di luar ruangan dan terpapar sinar matahari secara langsung.
Pakar kesehatan kulit sangat menyarankan penggunaan tabir surya setiap saat, khususnya di siang hari. Selain itu, gunakan tabir surya pada bagian-bagian tubuh yang beresiko terkena sinar matahari secara langsung, khususnya pada bagian tangan, wajah, atau bahkan bagian yang sedikit tersembunyi layaknya belakang telinga. Hal ini sangat penting agar kulit terlindungi dengan sempurna dari paparan sinar matahari. Bahkan, meskipun kita sudah memakai tabir surya, kita juga sebaiknya tetap memakai topi atau sarung tangan untuk perlindungan lebih maksimal.
Tabir surya sendiri biasanya memiliki kandungan yang bisa melawan paparan sinar matahari baik itu UVA ataupun UVB. Kandungan inilah yang akan mampu mencegah kanker kulit dengan maksimal. Selain itu, pilihlah tabir surya yang mengandung SPF dengan angka minimal 15. Semakin tinggi nilai SPF, sebagai contoh kita memilih kandungan SPF 30, maka akan semakin baik perlindungan pada kulit yang kita dapatkan.
Jika kita memiliki kulit yang sensitif, pemilihan tabir surya juga harus dilakukan dengan hati-hati. Tabir surya dengan jenis gel dan waterproof sangat tidak disarankan karena bisa membuat masalah pada kulit sensitif. Tabir surya bentuk gel biasanya memiliki kandungan alkohol dan juga prolylene glycol, dan bahak waterproof biasanya akan kurang baik dipakai mereka yang berkulit sensitif dan bisa memicu pertumbuhan jerawat.