Terbit: 31 March 2018 | Diperbarui: 8 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang kerap menyerang. Tidak heran jika kemunculan jerawat ini kerap membuat Anda merasa kurang percaya diri. Selain mengobati jerawat dengan salep atau skincare khusus, tidak ada salahnya untuk menjajal bahan-bahan alami. Salah satunya adalah bawang putih.

Mengatasi Jerawat dengan Bawang Putih

1. Mengandung Antioksidan

Dilansir dari laman Livestrong, bawang putih ternyata mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan sendiri merupakan bahan aktif yang menjaga kesehatan kulit. Tidak hanya itu saja, antioksidan juga mencegah terjadinya breakout pada kulit. Apalagi, salah satu penyebab breakout adalah jerawat.

2. Dapat Dikonsumsi Secara Langsung

Bagi Anda yang tertarik menggunakan bawang putih untuk mengatasi jerawat, siapa yang menyangka Anda dapat mengonsumsinya secara langsung. Dilansir dari laman Livestrong, mengonsumsi dua siung bawang putih setiap hari akan membantu meredakan peradangan pada jerawat. Tidak hanya itu saja, mengonsumsi bawang putih juga dapat mengeluarkan zat racun dari dalam tubuh.

3. Mudah Didapatkan

Keunggulan lainnya dari pengobatan jerawat dengan bawang putih adalah mudah dalam mendapatkannya. Apalagi, bawang putih merupakan salah satu bumbu dapur yang selalu ada. Tidak heran jika hal satu ini membuat sebagian orang memilih menggunakan bawang putih dalam mengusir jerawat.

4. Tidak untuk Kulit Sensitif

Kendati demikian, laman Self menegaskan jika bawang putih tidak dianjurkan untuk pemilik kulit sensitif. Pasalnya, bawang putih yang dioleskan secara langsung pada kulit sensitif akan menimbulkan sejumlah reaksi. Mulai dari gatal, ruam hingga sensasi rasa panas.

Siapa yang akan menyangka ternyata bawang putih juga dapat mengusir jerawat pergi. Tidak hanya mengandung antioksidan yang menjaga kulit tetap sehat, mengonsumsi bawang putih ternyata juga menjaga tubuh tetap sehat. Terutama dari serangan penyakit yang cukup serius, seperti kanker.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi