Terbit: 18 July 2018 | Diperbarui: 7 November 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.com – Jerawat bisa muncul di mana saja, tapi tentunya wajah menjadi salah satu tempat paling umum munculnya jerawat. Beberapa tempat sering munculnya jerawat di wajah antara lain adalah pipi, dahi, dan juga dagu. Jerawat di dagu tentunya sangat membuat tidak nyaman dan membuat penampilan kita terganggu.

Kenali Penyebab Jerawat di Dagu dan Cara Menghilangkannya Berikut Ini!

Berbeda dengan jerawat kecil atau beruntusan yang lebih sering muncul di dahi, jerawat di dagu umumnya berukuran besar. Jerawat di dagu yang meradang bisa membuat kita merasakan sakit ketika berbicara ataupun makan.

Apa arti jerawat di dagu? Ternyata kemunculan jerawat di dagu ini bukanlah tanpa alasan, terdapat beberapa alasan spesifik mengapa dagu menjadi spot favorit munculnya jerawat. Berikut adalah penyebab dan cara menghilangkan jerawat di dagu yang wajib Anda ketahui.

Penyebab Jerawat di Dagu

Salah satu penyebab munculnya jerawat adalah wajah yang berminyak. Selain jenis kulit berminyak, ada juga orang yang memiliki jenis kulit kombinasi di mana bagian dahi dan pipi cenderung kering, sedangkan area T zone dan dagu cenderung berminyak. Hal ini lah yang membuat dagu menjadi area sensitif.

Berikut adalah beberapa sebab mengapa pada akhirnya muncul jerawat di dagu yang merupakan area sensitif!

1. Kurang Menjaga Kebersihan

Salah satu penyebab jerawat di dagu yang paling sering terjadi adalah akibat kurangnya menjaga kebersihan. Secara umum memang penyebab jerawat adalah akibat penyubatan pori-pori yang disebabkan oleh banyaknya sisa kotoran di wajah. Maka dari itu, hal pertama yang harus diperhatikan adalah kebersihan seluruh area wajah, termasuk juga dagu.

Bukan hanya harus memerhatikan kebersihan dagu saja, tapi perhatikan juga berbagai benda yang mungkin bersentuhan dengan dagu. Penggunaan helm, syal, atau benda lainnya yang bersentuhan dengan dagu dan kurang bersih, tentunya memungkinkan timbulnya reaksi pada kulit.

2. Faktor Hormonal

Penyebab jerawat di dagu selanjutnya adalah faktor hormonal. Penyebab yang satu ini memang sulit dihindari dan sering kali menyerang para wanita. Jerawat di dagu akibat ketidakseimbangan hormon biasanya muncul ketika masa menstruasi, kehamilan, menopause, ataupun akibat pengaruh pil KB.

3. Pola Hidup

Pola hidup juga sangat berpengaruh pada timbulnya jerawat. Kebiasaan konsumsi makanan berminyak dan junk food bisa menyebabkan jerawat. Di sisi lain, ada juga yang sensitif terhadap kacang-kacangan. Selain itu, kebiasaan merokok, minum alkohol, dan begadang juga ternyata bisa menjadi pemicu rentannya kulit wajah terhadap jerawat.

4. Make Up dan Skin Care

Faktor penyebab jerawat di dagu selanjutnya adalah karena penggunaan make up dan skin care yang salah. Munculnya jerawat bisa mengindikasikan adanya kandungan dalam make up dan skin care yang berbahaya atau tidak cocok dengan kulit Anda. Kasus lainnya adalah kebiasaan menghapus make up yang kurang bersih sehingga meninggalkan kotoran yang akhirnya menyumbat pori-pori.

5. Stres

Bagi sebagian orang, stres yang berlebihan juga dapat memicu timbulnya jerawat. Hal ini masih berhubungan dengan timbulnya jerawat akibat pengaruh hormon. Stres yang berlebihan bisa membuat hormon kita tidak seimbang dan pada akhirnya munculkah jerawat.

baca juga : 9 Cara Alami Menghilangkan Bekas Jerawat

Cara Menghilangkan Jerawat di Dagu

Setelah mengetahui berbagai macam penyebab jerawat di dagu, sekarang saatnya membahas tentang cara mengatasi jerawat. Berikut adalah beberapa cara yang bisa menjadi pilihan Anda!

  • Menjaga Kebersihan

Pastikan Anda selalu menjaga kebersihan wajah Anda. Bersihkan wajah dua kali sehari dan selalu lakukan deep cleansing setelah Anda menggunakan make up. Selalu perhatikan benda-benda yang bersentuhan dengan tubuh Anda dan pastikan benda tersebut bersih.

  • Menggunakan Masker Alami

Menghilangkan jerawat di dagu bisa dilakukan dengan cara menggunakan masker alami. Beberapa bahan alami yang bisa Anda gunakan sebagai masker penghilang jerawat antara lain adalah perasan lemon, madu, kulit pisang, mentimun, tomat, lidah buaya, dan masih banyak lagi. Bahan alami yang mengandung antibakteri dan antiinflamasi akan sangat berguna untuk mengurangi jerawat.

  • Obat Jerawat

Anda juga bisa menggunakan langkah medis untuk menghilangkan jerawat di dagu. Langkah ini bisa Anda lakukan ketika cara alami tidak membuahkan hasil. Tersedia berbagai obat mulai dari salep hingga obat minum. Sebelum menggunakan obat tersebut, ada baiknya untuk berkonsultasi dahulu kepada ahli.

  • Pilih Produk Make Up dan Skin Care yang Tepat

Pastikan Anda menggunakan produk make up dan skin care yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Selalu periksa dengan teliti kandungan dalam make up. Pilih make up yang oil-free dan water based jika diperlukan. Jika jerawat masih meradang, usahakan untuk berhenti sementara dari penggunaan make up.

  • Terapkan Pola Hidup Sehat

Kenali kebiasaan Anda yang mungkin memicu timbulnya jerawat. Hindari makanan yang membuat kulit Anda menjadi lebih sensitif. Lalu, hindari rokok, konsumsi alkohol, dan juga atur pola tidur

  • Berpikir Positif

Cara yang satu ini bisa dilakukan untuk menghilangkan jerawat yang dipengaruhi oleh hormon. Berpikir positif dapat menghindarkan Anda dari stres dan juga mampu untuk menjaga mood Anda agar ketidakseimbangan hormon tidak menimbulkan efek yang semakin parah.

Itu dia beberapa penyebab dan juga acara untuk menghilangkan jerawat di dagu. Sebelum memilih cara untuk mengobatinya, pastikan Anda mengenali penyebab spesifik dari munculnya jerawat di dagu Anda. Selamat mencoba!

 

Sumber:

  1. Fletcher, Jenna. 2019. What to do about chin pimples. https://www.medicalnewstoday.com/articles/325991.php. (Diakses 27 Oktober 2019).
  2. McDonell, Kayla. 2017. 13 Powerful Home Remedies for Acne. https://www.healthline.com/nutrition/13-acne-remedies. (Diakses 27 Oktober 2019).
  3. Nall, Rachel. 2019. Home remedies to get rid of pimples fast. https://www.medicalnewstoday.com/articles/326183.php. (Diakses 27 Oktober 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi