Terbit: 4 March 2019 | Diperbarui: 5 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Jerawat adalah salah satu gangguan kulit yang paling banyak dialami oleh semua orang khususnya remaja yang baru saja memasuki masa pubernya. Jerawat yang muncul saat masa puber biasanya disebabkan oleh masalah hormon. Selanjutnya jerawat sering muncul pada wanita sebelum mereka mengalami menstruasi.

Jerawat di Dada, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jerawat biasanya muncul di area wajah dan leher. Beberapa orang juga mengalami jerawat di bagian punggung dan bokong. Lokasi jerawat lain yang sering sekali muncul dan menyebabkan masalah adalah di dada. Di area ini jerawat sering muncul dalam kondisi parah dan mengganggu semua orang khususnya wanita.

Penyebab jerawat muncul di dada

Penyebab jerawat yang muncul di dada ada banyak. Kalau Anda memiliki salah satu kondisi di bawah ini atau lebih dari itu, kemungkinan jerawat muncul di dada akan semakin besar. Berikut beberapa penyebab jerawat muncul di dada.

  1. Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis

Makanan yang terlalu manis atau yang mengandung karbohidrat sederhana mudah sekali memicu kenaikan gula darah di dalam tubuh Kenaikan gula darah yang berlebihan bisa menyebabkan tubuh di area dada mudah sekali mengalami jerawat dibandingkan daerah lainnya. Itulah kenapa mereka yang suka mengonsumsi makanan manis lebih sering mengalami jerawat.

Mengonsumsi makanan dengan kandungan gula terlalu banyak juga menyebabkan tumpukan lemak di dalam tubuh meningkat. Tubuh akan lambat laun mengalami obesitas. Kondisi ini juga memicu seseorang mudah sekali mengalami jerawat di seluruh bagian tubuhnya termasuk di bagian dada.

  1. Fluktuasi hormon

Dibandingkan dengan pria, wanita dengan usia 30-50 tahun lebih sering mengalami jerawat khususnya di area dada. Jerawat ini muncul karena ada hormon yang tidak seimbang. Wanita lebih sering mengalami fluktuasi hormon khususnya saat mereka akan menstruasi. Itulah kenapa setiap bulan jerawat bisa muncul atau hilang dengan sendirinya.

Jerawat yang disebabkan oleh fluktuasi hormon ini agak susah diatasi. Munculnya sering banyak dan kerap menyebabkan perasaan tidak nyaman. Yang bisa Anda lakukan kalau memiliki jerawat yang disebabkan oleh fluktuasi hormon adalah menjaga kulit agar tidak terluka dan memunculkan jaringan parut atau infeksi.

  1. Dehidrasi

Dehidrasi adalah salah satu pemicu masalah pada kulit dada untuk mengalami jerawat. Saat tubuh kekurangan air, tubuh akan memberi sinyal ke kulit untuk lebih banyak memproduksi minyak agar area ini tidak kering. Akibat minyak yang dihasilkan terlalu banyak, infeksi dan jerawat akhirnya muncul dengan cepat.

Minyak yang terlalu banyak membuat permukaan dari dada mudah sekali mengalami kotor. Kalau Anda jarang mengganti pakaian yang digunakan setiap harinya dan memiliki penumpukan keringat serta kotoran, jerawat juga akan muncul. Kalau Anda bekerja di luar dan sering sekali berkeringat, ada baiknya untuk membawa pakaian ganti.

  1. Sering berolahraga

Ada dua hal dari olahraga yang kemungkinan besar memicu munculnya jerawat di dada,. Pertama adalah keringat yang berlebihan. Itulah kenapa setelah berolahraga Anda disarankan untuk langsung mengeringkan tubuh, lalu mandi, dan mengganti pakaian agar kotoran di dada yang memicu bisul atau jerawat tidak muncul.

Selain disebabkan oleh keringat yang melimpah, olahraga juga menyebabkan gesekan di area dada cukup kuat. Kalau Anda mengenakan pakaian dalam tidak nyaman, kemungkinan menggesek area dada akan besar. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mengenakan pakaian yang nyaman.

5.Alergi dengan detergen

Beberapa jenis detergen yang digunakan kadang ada yang menempel dan tidak hilang saat dibilas hingga bersih. Sisa detergen ini akhirnya menyebabkan alergi di kulit. Alergi ini menyebabkan masalah berupa inflamasi dan akhirnya memicu munculnya bisul yang menyerang area dada.

Perhatikan detergen yang digunakan agar tidak menyebabkan alergi. Pilih yang bahannya alami sehingga bisa digunakan untuk mencuci berbagai jenis pakaian termasuk pakaian untuk bayi.

  1. Kulit terlalu berminyak

Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda. Ada yang kering sejak awal, lembap tanpa minyak, dan berminyak. Kalau kulit Anda di seluruh tubuh cenderung berminyak, kemungkinan terkena jerawat akan besar. Kulit berminyak butuh dibersihkan setiap saat agar tidak menyebabkan masalah kulit lain, tidak hanya jerawat saja.

  1. Parfum dan produk kecantikan

Setiap orang memiliki sensitivitas kulit yang berbeda-beda. Ada yang kulitnya sangat sensitif sehingga terkena produk kecantikan misal make-up atau parfum. Kulit jenis ini akan langsung mengalami inflamasi, memerah, dan lambat laun bisa muncul jerawat dengan jumlah cukup banyak.

Cara mengatasi jerawat di dada

Mengatasi jerawat yang ada di dada mungkin hampir sama dengan yang di wajah. Namun, karena lokasinya tertutup, kita harus melakukan beberapa cara di bawah ini.

  • Rutin menjaga sanitasi tubuh khususnya di area dada. Sanitasi ini terkait dengan sering mengganti pakaian kalau mendadak basah karena keringat, mandi secara rutin untuk membersihkan area itu dari kotoran. Lakukan secara rutin agar Anda tidak mengalami jerawat.
  • Hindari apa saja yang memicu jerawat muncul di area dada. Beberapa pemicu yang sering sekali muncul adalah mengonsumsi makanan terlalu manis dan juga berlemak.
  • Penuhi kebutuhan air setiap harinya. Jangan biarkan tubuh mengalami dehidrasi. Pastikan dalam sehari minum 6-8 gelas air putih.
  • Gunakan pakaian yang nyaman dan lembut untuk menghindari gesekan.
  • Hindari menggunakan detergen yang salah atau menggunakan jasa penatu yang sama kalau Anda sering alergi.

Jerawat di dada memang menimbulkan masalah pada tubuh. Selain perasaan tidak nyaman apalagi saat tergesek pakaian dan akhirnya terluka dan berdarah. Selain itu, jerawat yang terjadi di dada juga bisa menyebabkan masalah pada estetika sehingga beberapa orang khususnya wanita merasa tidak nyaman dengan kondisi ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi