Terbit: 14 December 2023
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Gangguan pigmentasi kulit yang disebabkan dari sel-sel tertentu yang memiliki banyak melanin dapat membuat kulit terlihat lebih gelap. Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir karena kondisi yang sering disebut flek hitam ini dapat dihilangkan menggunakan bahan-bahan alami.

16 Cara Alami Menghilangkan Flek Hitam di Wajah

Cara Menghilangkan Flek Hitam Secara Alami

Sebelum menjelaskan mengenai cara alami menghilangkan flek hitam, perlu Anda ketahui, kondisi ini juga disebut hiperpigmentasi pascainflamasi.

Tidak seperti jerawat yang menimbulkan luka dan sering kali sulit untuk dihapus sepenuhnya, flek hitam tidak menunjukkan kerusakan jangka panjang pada sel-sel kulit, pori-pori, atau folikel.

Selain menggunakan obat bebas resep atau perawatan dari ahli dermatologi, cara menghilangkan flek hitam lainnya yang dapat dicoba adalah dengan bahan-bahan alami.

Berikut beberapa cara menghilangkan flek hitam yang bisa Anda lakukan di rumah, antara lain:

1. Lidah Buaya

Salah satu khasiat lidah buaya yang sudah cukup populer digunakan untuk kecantikan adalah kemampuannya untuk menjaga kesehatan rambut.

Selain bermanfaat untuk rambut, lidah buaya juga dapat dimanfaatkan sebagai cara menghilangkan flek hitam di wajah karena kandungan yang ada di dalamnya seperti asam amino serta beberapa jenis vitamin seperti vitamin E, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.

Selain itu, lidah buaya mengandung aloin, senyawa depigmenting alami yang telah terbukti mencerahkan kulit dan bekerja secara efektif sebagai perawatan hiperpigmentasi.

Bagaimana cara penggunaannya? Pertama, oleskan gel lidah buaya pada area kulit yang terdapat flek hitam. Kemudian diamkan selama 20 menit lalu bilas hingga bersih. Anda bisa mengulanginya setiap hari sampai flek memudar.

Penggunaan lidah buaya harus hati-hati terutama bagi Anda yang memiliki alergi karena hal ini  bisa menimbulkan iritasi pada kulit.

2. Jus Lemon

Kandungan vitamin C dan asam sitrat yang ada pada lemon dipercaya sebagai cara menghilangkan flek hitam di wajah secara alami. Cara penggunaannya:

  • Buat jus lemon kemudian tambahkan air biasa sebagai pengencer.
  • Ambil bola kapas kemudian celupkan pada jus lemon dan langsung oleskan ke area kulit yang terdapat flek hitam.
  • Diamkanlah selama dua puluh menit dan bilaslah dengan air  tanpa menggunakan sabun.

Perlu Anda waspadai, kandungan konsentrasi lemon yang tinggi justru tidak baik untuk wajah dengan kulit sensitif. Jangan pernah sekalipun menggunakan lemon murni (tanpa air) untuk dioleskan ke wajah.

3. Bawang Merah

Bawang merah ternyata dapat digunakan sebagai cara menghilangkan flek hitam. Namun, Anda tidak perlu khawatir, bawang merah yang dimaksud di sini bukanlah bawang merah mentah melainkan kandungan di dalamnya.

Sebuah penelitian mengungkapkan, ekstrak bawang merah dapat secara efektif untuk mencerahkan kulit. Oleh karena itu, gunakanlah krim untuk hiperpigmentasi yang mengandung Allium cepa. 

4. Teh Hijau

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau memiliki efek depigmenting ketika diterapkan pada kulit.bSelain ekstrak teh hijau, menggunakan kantong teh hijau untuk meredakan flek hitam juga bisa Anda coba. Meski begitu belum ada penelitian yang mendukung klaim ini.

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Rendam kantung teh hijau dalam air matang selama 3-5 menit.
  • Keluarkan kantong teh dari air dan biarkan hingga suhu menurun.
  • Gosok kantong teh di area kulit yang terdapat flek hitam.
  • Ulangi cara ini dua kali sehari sampai flek menghilang.

5. Air Teh Hitam

Sebuah studi mengungkapkan, air teh hitam mampu menghilangkan flek hitam di kulit dengan mengoleskannya dua kali sehari selama 4 minggu. Meski begitu, penelitian ini baru dilakukan pada hewan sehingga studi lanjutan pada manusia masih diperlukan.

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Tambahkan satu sendok makan daun teh hitam segar ke dalam secangkir air mendidih.
  • Rendam bola kapas dalam air teh dan oleskan ke area yang terdapat flek hitam.
  • Ulangi cara ini selama empat minggu.

6. Pepaya

Kandungan enzim papain yang terdapat di dalam pepaya dipercaya dapat membantu menyamarkan flek hitam di wajah. Enzim  dapat menghambat produksi tirosinase yang menjadi penyebab munculnya flek hitam.

Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, gunakanlah buah pepaya yang matang karena lebih lembut dan aman. Cara penggunaannya:

  • Anda bisa membuat pepaya menjadi seperti sebuah pasta yaitu dengan cara diblender hingga halus.
  • Oleskanlah pasta pepaya tersebut ke wajah dan diamkanlah selama 20-30 menit lalu bilas dengan air hangat.
  • Pada tahap akhir, Anda juga bisa menambahkan serum dan pelembap.

7. Madu

Kandungan yang ada di dalam madu bertindak sebagai exfoliator yang bisa menghilangkan sel-sel kulit mati berpigmen termasuk flek hitam hingga mengelupas dan terbuang. Jika memungkinkan, pilihlah madu mentah atau madu organik. Cara penggunaannya:

  • Tambahkan sedikit gandum ke madu yang dipanaskan.
  • Oleskan dengan lembut pada kulit yang terdapat flek hitam dengan jari.
  • Setelah itu cuci dengan air hangat dan kemudian bilas dengan air dingin.

8. Yoghurt

Kandungan asam laktat di dalam yoghurt akan membantu pengelupasan sel-sel kulit mati yang memiliki pigmen sehingga flek hitam menghilang. Pilihlah yoghurt rasa tawar atau yoghurt plain.

Cara mengaplikasikan yoghurt yaitu dengan:

  • Anda bisa mencampurnya dengan jus lemon atau air mawar.
  • Oleskan yoghurt langsung ke kulit dan biarkan selama beberapa menit.
  • Bilas hingga bersih.

9. Kedelai

Ekstrak kedelai yang berasal dari tanaman kedelai telah terbukti membantu mencerahkan kulit. Kedelai bekerja dengan mencegah melanin memasuki lapisan atas kulit.

Cara menghilangkan flek hitam dengan kedelai yaitu:

  • Oleskan ekstrak kedelai ke area flek hitam pada pagi dan malam.
  • Menggunakan ekstrak kedelai ke kulit sebaiknya sebelum Anda menggunakan pelembap.

10. Asam Azelaic

Asam azelaic bekerja dengan membunuh bakteri dan membuang sel kulit mati. Asam azelaic adalah ekstrak alami dari gandum yang mengganggu produksi pigmentasi abnormal. Karena sifat antibakterinya, selain digunakan sebagai cara menghilangkan flek hitam, senyawa ini dapat menghilangkan jerawat dan bekas jerawat. Cara menggunakannya:

  • Oleskan ke area yang terdapat flek hitam sekali atau dua kali sehari.
  • Anda juga bisa menggunakannya dengan tambahan pelembap yang biasa digunakan.
  • Saat menggunakannya di siang hari, pastikan untuk menggunakannya bersama dengan tabir surya.

11. Susu

Susu, buttermilk, dan sour milk semuanya terbukti efektif mencerahkan warna kulit. Asam laktat adalah bahan yang bertanggung jawab atas efek ini.

Cara penggunaannya:

  • Rendam bola kapas di susu dan langsung usapkan ke area yang terdapat flek hitam dua kali sehari.
  • Biarkan selama 10 menit sebelum membilasnya dengan air hangat.
  • Anda juga bisa membuat masker dengan menggabungkan buttermilk dengan oatmeal.

12. Minyak Jarak dan Vitamin E

Aplikasi minyak jarak pada kulit sebelum tidur akan membantu menghilangkan flek hitam. Anda juga dapat menggunakan krim vitamin E atau langsung mengonsumsi suplemen vitamin untuk menghilangkannya.

Kandungan asam lemak dalam minyak jarak dapat membantu dalam memulihkan warna kulit yang tidak merata, kondisi yang dialami oleh penderita flek hitam.

13. Pasta Tomat

Sebuah studi mengungkapkan bahwa pasta tomat kaya akan kandungan likopen sehingga mampu menjaga kesehatan kulit jangka pendek dan jangka panjang.

Namun, tidak seperti bahan-bahan alami sebelumnya, penggunaan pasta tomat sebagai cara menghilangkan flek hitam tidak langsung dioleskan pada kulit namun dikonsumsi secara langsung.

Peserta dari studi ini mengonsumsi 55 gram pasta tomat dalam minyak zaitun setiap hari selama 12 minggu.

14. Ekstrak Anggrek

Menurut sebuah penelitian, ekstrak bunga anggrek sama efektifnya dengan obat hiperpigmentasi vitamin C. Menggunakan ekstrak anggrek ke kulit selama delapan minggu dapat mengurangi flek hitam pada kulit.

Anda dapat membeli produk yang mengandung ekstrak anggrek, termasuk masker, krim, dan lulur. Gunakan sesuai petunjuk untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

15. Lentil Merah

Masker wajah yang terbuat dari lentil merah mampu digunakan sebagai perawatan hiperpigmentasi. Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim ini, lentil merah kaya akan antioksidan yang dikenal baik untuk kulit.

Berikut ini cara penggunaannya:

  • Rendam 50 gram lentil merah semalam dalam semangkuk air.
  • Gunakan blender untuk membuatnya menjadi pasta.
  • Oleskan pasta secara merata di area yang terdapat flek hitam dan biarkan selama 20 menit.
  • Bilas dengan air dingin dan keringkan kulit dengan handuk.

16. Cuka Sari Apel

Menurut penelitian, kandungan asam asetat di dalam cuka sari apel dapat meringankan pigmentasi kulit. Cara penggunaannya:

  • Campurkan cuka sari apel dan air biasa dalam jumlah yang sama.
  • Rendam bola kapas kemudian oleskan langsung ke area yang terdapat flek hitam.
  • Diamkan dua atau tiga menit, setelah itu bilas menggunakan air hangat
  • Ulangi cara ini dua kali sehari.

Cara Mencegah Flek Hitam di Wajah

Jika flek hitam disebabkan oleh genetik, maka kondisi ini adalah sesuatu yang tidak bisa dicegah. Langkah-langkah pencegahan hanya bisa dilakukan dengan menghindari paparan sinar matahari terlalu sering atau menggunakan perlindungan terhadap sinar matahari, seperti:.

  • Penggunaan topi bertepi lebar.
  • Penggunaan pakaian pelindung matahari (lengan panjang dan celana panjang).
  • Menghindari paparan sinar matahari dari 10 pagi sampai 4 sore.
  • Menggunakan tabir surya.

Dealsember Farmaku

Pencegahan flek hitam lebih efektif daripada menghilangkannya. Mengurangi flek hitam lebih sulit dan sering kali hasil akhirnya tidak memuaskan.

Seseorang yang memiliki kecenderungan genetik harus memulai perlindungan terhadap sinar matahari sejak dini. Sebagian besar kerusakan kulit terjadi akibat sinar matahari dan sering terjadi di bawah 18 tahun.

Perlu diketahui juga, orang berkulit putih yang lebih rentan terhadap bintik-bintik dan terbakar sinar matahari. Bintik-bintik mungkin merupakan tanda peringatan kulit sensitif yang rentan terhadap kanker kulit.

Kapan Harus Konsultasi Wajah ke Dokter?

Meski flek hitam adalah sesuatu yang tidak berbahaya, terkadang kondisi ini mirip dengan beberapa jenis kanker kulit. Jika setelah muncul flek hitam terdapat perubahan pada kulit yang tidak biasa seperti gatal, berdarah, atau semakin membesar, segera konsultasi dengan dokter.

Pada umumnya, hiperpigmentasi adalah sebuah masalah kosmetik ketimbang masalah medis. Konsultasi dengan dokter jika Anda khawatir tentang pigmentasi kulit yang disebabkan oleh kondisi medis atau konsumsi obat yang mendasarinya.

 

  1. Anonim. 9 Dark Spot Treatments That Really Work, According to Dermatologists. https://www.self.com/story/dark-spot-treatments/. (Diakses pada 7 November 2019).
  2. Anonim. 12 DIY Natural Remedies: How to Get Rid of Dark Spots on Face. https://www.purefiji.com/blog/natural-remedies-dark-spots/. (Diakses pada 7 November 2019).
  3. Adrienne Santos-Longhurst. 2018. How to Treat Skin Hyperpigmentation Naturally. https://www.healthline.com/health/home-remedies-for-pigmentation#summary. (Diakses pada 7 November 2019).
  4. Cole, Gary W, Freckles.https://www.medicinenet.com/freckles/article.htm#is_it_possible_to_prevent_freckles. (Diakses pada 7 November 2019).
  5. McDermott, Annette. 2017. Freckles: Remedies, Causes, and More. https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/how-to-get-rid-of-freckles#takeaway. (Diakses pada 7 November 2019).
  6. Nagdeve, Meenakshi. 2019. 11 Amazing Home Remedies For Freckles. https://www.organicfacts.net/home-remedies/home-remedies-for-freckles.html. (Diakses pada 7 November 2019).
  7. Sissons, Beth. 2018. What to know about freckles. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323471.php#when-to-see-a-doctor. (Diakses pada 7 November 2019).
  8. Watson, Kathryn. 2019. How to Remove Dark Spots from Pimples. https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/how-to-remove-dark-spots-caused-by-pimples#dark-spots-vs-scars. (Diakses pada 7 November 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi