Terbit: 11 April 2018 | Diperbarui: 8 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Maraknya tren mewarnai rambut dengan warna-warna yang tidak umum rupanya semakin digandrungi oleh banyak orang. Bahkan, tidak sedikit pula yang berani mengaplikasikan cat rambut dengan warna terang seperti ashes grey hingga neon. Kendati demikian, jangan sampai mengabaikan kesehatan rambut dan kulit kepala Anda. Akan lebih baik lagi untuk memilih cat rambut dengan kandungan bahan yang aman. Seperti apa sih cara memilih cat rambut yang aman bagi rambut dan kulit kepala?

Cara Memilih Cat Rambut yang Aman

1. Hindari Enam Bahan Ini

Dilansir dari laman Good Housekeeping, Anda dapat menggunakan cat rambut yang tidak memiliki enam kandungan bahan seperti: ammonia, resorcinol, parabens, phthalates, PPD dan gluten. Bahan-bahan tersebut rupanya menjadi pemicu reaksi alergi dan iritasi pada kulit kepala. Maka dari itu, pilihlah cat rambut yang terbebas dari kandungan bahan tersebut.

2. Gunakan Pewarna Alami

kendati tidak memberikan hasil yang terlalu stand out dan awet, Anda dapat mencoba menggunakan cat rambut alami. Biasanya cat rambut alami terbuat dari kombinasi bahan-bahan alami seperti henna. Tidak hanya menjadikan rambut lebih berwarna, menggunakan cat rambut alami justru menutrisi rambut dan kulit kepala dengan kandungan vitamin dan mineral di dalamnya.

3. Patuhi Petunjuk Pemakaian

Alih-alih sudah terbiasa mengecat rambut, sebagian dari Anda justru melewatkan petunjuk pemakaian. Padahal, petunjuk pemakaian juga berperan penting dalam menentukan hasil cat rambut serta tingkat keamanannya. Selain itu, jangan pernah mencampurkan cat rambut dengan brand yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan formula bahan yang berbeda dapat memicu reaksi alergi pada kulit dan rambut.

Mengecat rambut memang menjadi salah satu pilihan untuk menyempurnakan penampilan. Apalagi saat ini cat rambut memiliki warna yang lebih beragam dan menarik. Kendati demikian, jangan lupa untuk memperhatikan formula bahan yang ada di dalamnya untuk mencegah reaksi alergi, ya!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi