Terbit: 7 May 2018 | Diperbarui: 8 November 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Jerawat adalah benjolan kecil bernanah atau peradangan kulit. Pustula (jerawat penuh nanah) ini berkembang ketika kelenjar sebaceous (kelenjar minyak) tersumbat dan terinfeksi. Kelenjar minyak ini menghasilkan sebum untuk melumasi kulit dan rambut.

Begini 5 Cara Mudah Mencegah Penyebab Jerawat

Kelenjar Minyak terdapat di seluruh area kulit Anda, kecuali di bawah area yang tidak berbulu seperti telapak tangan dan telapak kaki Anda.

Konsentrasi terbesar kelenjar minyak adalah di area wajah, dan itulah sebabnya ketika keseimbangan hormonal terganggu terutama selama pubertas, sebum yang diproduksi berlebihan.

Kelenjar minyak di dalam pori-pori dan kulit luar yang biasanya keluar secara teratur kadang-kadang mendorong sel-sel kulit masuk ke pori-pori. Akibatnya pori-pori bisa tersumbat karena pencampuran kulit mati dengan sebum berlebih.

Kotoran juga bisa menyumbat pori-pori. Sumbatan ini kemudian mendapat perhatian dari bakteri yang tidak diinginkan.

Bakteri yang biasanya tidak berbahaya yang disebut propionibacterium acnes yang hidup di kulit kita akan berlipat ganda ketika penyumbatan ini terjadi. Peradangan menjadi terlihat sebagai bintik-bintik yang dikenal sebagai jerawat.

Jika sebum penyumbatan dihentikan oleh kebersihan pribadi yang tepat maka Anda dapat mengurangi kulit berjerawat.

Jika jerawat tidak dirawat dengan baik maka ini bisa menjadi jerawat parah yang dapat meninggalkan bekas dan merusak kulit secara permanen.

Penggunaan antibiotik oral berat dan bahan kimia keras secara topikal dapat lebih berbahaya daripada manfaatnya, oleh karena itu untuk menghilangkan jerawat ini Anda harus menggunakan pengobatan rumah alami.

Mengurangi Produksi Sebum

Pertama-tama Anda harus memahami bahwa produksi sebum diperlukan untuk menjaga kulit dan rambut Anda tetap sehat. Anda tidak dapat menghentikan produksi sebum, tetapi Anda tentu bisa mengurangi sekresinya.

Sebum adalah campuran kompleks dari lipid termasuk gliserida, kolesterol dan asam lemak bebas.

Produksi sebum diatur oleh hormon yang disebut dihidrotestosteron (DHT). Selama pubertas dan kadang-kadang beberapa kali DHT dapat menempatkan kelenjar sebaceous ke dalamnya untuk memproduksi sebum berlebih.

Penyebab lain peningkatan sebum adalah diet. Jadi kita perlu berurusan dengan produksi sebum berlebih dalam dua cara berbeda. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi jenis diet yang tepat dan lainnya adalah untuk menghilangkan sebum yang diproduksi berlebihan.

Anda harus belajar untuk menangani kelebihan produksi sebum sehingga pori-pori tidak tersumbat dan tidak terinfeksi.

Ada beberapa langkah untuk mengurangi produksi sebum, seperti melansir Home Remedies for All, berikut ini:

1. Kontrol diet

Kontrol diet berarti mengikuti disiplin apa yang harus dimakan dan apa yang tidak boleh dimakan. Berhenti mengonsumsi semua makanan yang mengandung minyak berlebih. Hindari junk food.

Konsumsilah makanan yang kaya vitamin. Ini adalah vitamin yang larut dalam lemak, yang tidak akan membiarkan asupan lemak Anda berubah menjadi lemak yang tidak sehat. Sertakanlah paprika, ubi jalar, melon, wortel, aprikot kering, sayuran hijau gelap, labu, selada, ikan, hati, dan buah-buahan tropis ke dalam diet harian Anda.

2. Pembersihan wajah

Aspek kedua dari kontrol sebum adalah menjaga pori-pori wajah bersih sehingga jerawat tidak terbentuk. Ini lebih menantang daripada yang terlihat. Namun, Anda dapat melakukannya, dan jika melakukannya dengan baik maka Anda akan melihat lebih sedikit jerawat di wajah Anda.

3. Cleansing

Ini adalah langkah pertama dan Anda harus melakukannya dua kali sehari atau jika Anda berolahraga dan melakukan pekerjaan berat lalu lakukan setelah latihan. Melakukan atau tidak dengan lembut akan menjadi kontraproduktif. Basahi wajah dan leher Anda dengan air hangat dan memijatnya dengan lembut. Bilas wajah Anda dan tepuk-tepuk secara lembut sampai kering.

Ada cara lain untuk membersihkan wajah Anda, tetapi ini adalah yang terbaik jika Anda memiliki jerawat. Jika Anda memutuskan metode lain maka pastikan itu ringan dan lembut.

4. Toning

Toning penting untuk menghilangkan residu setelah membersihkan wajah Anda. Cuka sari apel adalah toner alami yang sangat baik. Gunakan setiap pembersihan di siang hari. Ini akan membantu Anda untuk menghilangkan jerawat, komedohitam dan komedo putih.

5. Pengelupasan dan masker wajah

Selain membersihkan dan mengencangkan kulit setiap hari secara teratur, Anda juga harus mengelupas dan menggunakan masker wajah untuk menghilangkan kulit mati dan membuat kulit halus. Masker pengelupas kulit dan masker wajah harus digunakan satu atau dua kali seminggu, tidak lebih dari itu. Gunakan pelembab alami seperti gel lidah buaya setiap hari untuk menjaga kulit tetap lembap dan sehat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi