Terbit: 10 February 2020 | Diperbarui: 23 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Apa itu kista? Kista adalah benjolan di kulit atau di dalam tubuh yang berisi cairan, udara, atau zat lainnya. Sering kali, kondisi ini tidak membutuhkan perawatan, tetapi dokter dapat memberi tahu jika Anda membutuhkan perawatan. Kondisi ini dapat terbentuk di bagian tubuh manapun termasuk tulang, organ, dan jaringan lunak. Kebanyakan kondisi ini bersifat non-kanker (jinak), tetapi terkadang kanker dapat menyebabkan kondisi ini. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Kista: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Gejala Kista

Tanda dan gejala sangat bervariasi tergantung pada jenisnya. Dalam banyak kasus, seseorang menjadi sadar adanya benjolan abnormal, terutama dalam kasus benjolan di kulit atau ketika tepat di bawah kulit. Seseorang mungkin melihat benjolan di payudara ketika melakukan pemeriksaan dengan menyentuhnya. Benjolan payudara sering kali menyakitkan.

Sedangkan beberapa kista di otak dapat menyebabkan sakit kepala serta gejala lainnya. Sementara itu, benjolan di dalam tubuh, seperti yang ada di ginjal atau hati, mungkin tidak memiliki gejala dan tidak diketahui sampai dilakukan metode pencitraan.

Sebagai contoh, kista ovarium, seperti yang dihasilkan dari sindrom ovarium polikistik (PCOS), dapat menyebabkan masalah dengan fungsi ovarium dan reproduksi. Penyakit ginjal polikistik (PKD), yang menyebabkan benjolan terbentuk di ginjal dapat memengaruhi fungsi ginjal.

Pada beberapa kasus, Anda akan sulit membedakan penyakit ini dari beberapa penyebab pembengkakan jaringan lain hanya dengan pemeriksaan fisik. Jika kondisi ini muncul karena infeksi serius, tumor, atau penyakit kronis, gejalanya tergantung pada lokasi, jenis, dan luasnya penyakit.

Kondisi ini biasanya tumbuh lambat dan berada di permukaan yang halus. Kebanyakan benjolan tidak menyakitkan. Penyakit ini biasanya tidak menimbulkan masalah kecuali:

  • Terinfeksi
  • Sangat besar
  • Menimpa saraf atau pembuluh darah
  • Tumbuh di daerah sensitif
  • Memengaruhi fungsi organ.

Kapan Waktu yang Tepat untuk ke Dokter?

Jika Anda khawatir tentang pembengkakan atau benjolan yang tidak normal, segera konsultasi dengan dokter. Ia dapat merekomendasikan tes diagnosis yang tepat untuk menentukan penyebabnya. Sementara bagi seorang wanita, jika Anda merasakan sakit yang parah dan tiba-tiba di perut bagian bawah atau panggul atas, serta mengalami sakit perut karena demam, hubungi dokter segera.

Penyebab Kista

Berikut ini adalah beberapa penyebab umum penyakit kista, antara lain:

  • Tumor
  • Kondisi genetik
  • Infeksi
  • Suatu kesalahan pada organ embrio yang sedang berkembang
  • Kerusakan pada sel
  • Kondisi peradangan kronis
  • Penyumbatan saluran di tubuh yang menyebabkan cairan menumpuk
  • Adanya parasit.

Faktor Risiko Timbulnya Kista

Kondisi ini bisa terjadi pada orang dengan segala usia dan latar belakang etnis. Namun, karena kondisi ini memiliki berbagai jenis, sulit untuk membuat daftar risiko. Proses penyakit seperti infeksi, tumor, kondisi peradangan kronis, dan penyakit bawaan tertentu semua dapat meningkatkan risiko.

Jenis Kista

Pada dasarnya terdapat ratusan jenis kista yang bisa muncul dalam tubuh. Berikut ini adalah jenis yang paling umum terjadi, di antaranya:

  • Kista Jerawat

Ini adalah kondisi di mana pori-pori di kulit menjadi tersumbat, sehingga menyebabkan infeksi dan peradangan.

  • Kista Arachnoid

Selama perkembangan janin, membran arachnoid menggandakan atau membelah untuk membentuk kantong abnormal cairan serebrospinal. Dalam beberapa kasus, dokter perlu mengeringkan benjolan. Kondisi ini dapat memengaruhi bayi yang baru lahir.

  • Kista Baker

Seseorang yang mengalami kondisi ini sering mengalami tonjolan di belakang lutut. Rasa nyeri bisa memburuk saat Anda meluruskan lutut atau melakukan aktivitas fisik. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh masalah dengan sendi lutut, seperti radang sendi atau robekan tulang rawan.

  • Kista Bartholin

Kondisi ini dapat terjadi jika saluran kelenjar Bartholin (terletak di dalam vagina) tersumbat. Wanita yang menderita hal ini ditangani umumnya dengan menjalani operasi atau diberi resep antibiotik.

  • Kista Payudara

Kondisi sering kali menyakitkan dan biasanya perlu dikempeskan. Beberapa penelitian telah mengindikasikan bahwa kondisi ini mungkin menunjukkan peningkatan risiko kanker payudara.

  • Kista Kalazion

Kalazion adalah kista jinak yang terjadi pada kelopak mata saat saluran kelenjar minyak tersumbat. Benjolan ini dapat menyebabkan penglihatan kabur dan pembengkakan yang menyakitkan. Jika terlalu besar, hal ini bisa mengganggu penglihatan.

  • Kista Koloid

Ini adalah penyakit kista yang mengandung gelatinous di otak. Dalam banyak kasus, pengobatan yang disarankan adalah pengangkatan benjolan secara bedah.

  • Kista Dentigerous

Ini adalah kondisi yang mengelilingi mahkota gigi yang tidak erupsi. Erupsi gigi adalah suatu proses fisiologis berupa proses pergerakan gigi yang dimulai dari tempat pembentukkan gigi di dalam tulang alveolar kemudian gigi
menembus gingiva sampai akhirnya mencapai dataran oklusal.

  • Kista Dermoid

Ini adalah jenis benjolan yang isinya meliputi kulit, folikel rambut, kelenjar keringat, jaringan saraf, tulang rawan, dan jaringan tiroid. Kondisi ini juga dapat muncul di rongga sinus, rongga perut, indung telur, otak, tulang belakang, dan hidung.

  • Kista Epididimis

Ini adalah kondisi yang terbentuk di pembuluh yang melekat pada testis. Jenis benjolan ini biasanya tidak mengganggu kesuburan atau membutuhkan perawatan. Jika menyebabkan ketidaknyamanan, dokter mungkin menyarankan operasi.

  • Kista Ganglion

Benjolan berisi cairan yang biasanya tumbuh di sendi pergelangan tangan atau sepanjang tendon.  Meski kondisi ini jarang terjadi, penyakit ini bisa muncul di tempat lain, pergelangan kaki, lutut bagian luar, punggung kaki, dan ujung jari tangan

  • Kista Hidatid

Kondisi ini disebabkan oleh cacing pita yang bisa membentuk benjolan di paru-paru atau hati. Perawatan termasuk pembedahan dan pengobatan.

  • Kista Ovarium

Mayoritas kondisi bersifat jinak. Beberapa bisa menjadi sangat besar sehingga seorang wanita seperti terlihat hamil. Benjolan yang panjangnya kurang dari 5 sentimeter (cm) adalah umum selama tahun-tahun reproduksi wanita. Apabila kista ovarium tumbuh hingga berukuran besar dan pecah, maka hal itu bisa menimbulkan gejala yang serius, seperti bernapas dengan cepat, nyeri panggul atau perut yang parah, pingsan, pusing, dan demam

  • Kista Pankreas

Kondisi ini sering dianggap bukan kista namun disebut sebagai pseudokista karena tidak mengandung jenis sel yang ditemukan dalam kista. Kondisi ini dapat menyebabkan masuknya sel-sel yang biasanya ditemukan di organ lain, seperti lambung atau usus.

  • Kista Periapikal

Ini adalah benjolan yang berkaitan dengan pembentukan dan perkembangan gigi, dan biasanya disebabkan oleh peradangan pulpa, kematian pulpa, atau karies gigi.

  • Kista Pilar

Benjolan yang berisi cairan terbentuk dari folikel rambut dan paling sering ditemukan di kulit, terutama di kulit kepala.

  • Kista Pilonidal

Kondisi ini terbentuk di kulit dekat tulang ekor (punggung bawah), dan kadang-kadang bisa mengandung rambut yang tumbuh ke dalam. Benjolan jenis ini dapat tumbuh berkelompok yang terkadang membuat lubang atau rongga pada kulit.

  • Kista Ginjal

Gangguan pada ginjal yang disebabkan munculnya kantung berisi cairan di dalam jaringan ginjal. Kondisi ini dapat muncul pada salah satu atau kedua ginjal.

Kista ginjal mengandung cairan dan terkadang mengandung darah. Pada beberapa orang, kondisi ini bisa muncul saat lahir, sementara yang lain disebabkan oleh penyumbatan tubular. Orang dengan penyakit pembuluh darah ginjal mungkin memiliki benjolan yang terbentuk oleh pembesaran pembuluh darah.

  • Kista Kelenjar Pineal

Ini adalah kista jinak yang terbentuk di kelenjar pineal di otak. Kelenjar pineal adalah kelenjar di dalam otak yang berfungsi menghasilkan hormon melatonin.

  • Kista Sebaceous

Ini adalah benjolan di bawah kulit yang tidak bersifat kanker. Kondisi ini dapat muncul di bagian kulit mana pun, namun lebih sering muncul di wajah, leher, punggung, dan area kelamin.

  • Kista Tarlov

Kondisi ini juga dikenal sebagai kista perineural atau akar saraf. Benjolan terletak di dasar tulang belakang dan diisi dengan cairan serebrospinal. Gejala yang mungkin timbul seperti nyeri di punggung bawah, bokong, atau tungkai atas.

  • Kista Vocal Fold

Ada dua jenis kista vocal fold: kista mucus retention dan kista epidermoid. Kondisi ini dapat mengganggu kualitas bicara seseorang, kadang-kadang menyebabkan pita suara menghasilkan beberapa nada secara bersamaan (diplofonia), atau suara serak dan nafas pendek (dysphonia).

Diagnosis Kista

Dalam kasus-kasus benjolan yang terlihat, seperti yang ada di kulit dan pergelangan tangan, dokter akan bertanya kapan Anda pertama kali melihat kondisi tersebut, seberapa cepat benjolan itu tumbuh, apakah ukurannya telah berubah, dan apakah itu menyakitkan. Selama pemeriksaan fisik, dokter akan memeriksa ukuran dan bentuk benjolan yang dicurigai.

Tergantung pada jenis benjolan, diagnosis dilakukan dengan cara yang berbeda-beda, di antaranya:

  • Lutut

Benjolan tidak terlihat pada sinar-X standar, meskipun sinar-X dapat mengonfirmasi keberadaan osteoartritis yang berhubungan dengan kondisi ini. Kadang-kadang, USG dilakukan jika pembengkakan meluas ke bagian belakang betis, di mana hal ini untuk memastikan bahwa pembengkakan kaki disebabkan oleh kista dan bukan gumpalan darah di kaki.

  • Ovarium

Pemindaian ultrasound menemukan benjolan dan memberi tahu apakah benjolan tersebut berisi cairan. Bergantung pada karakteristik benjolan dan usia seseorang, USG berulang dapat dilakukan dalam beberapa bulan untuk melihat apakah benjolan hilang.

  • Payudara

Benjolan payudara yang ditemukan oleh Anda atau dokter mungkin berupa kista atau jaringan padat. Tergantung pada usia, riwayat kesehatan pribadi, dan riwayat kesehatan keluarga, dokter dapat:

  1. Mengulangi pemeriksaan payudara setelah menyelesaikan periode menstruasi berikutnya.
  2. Menempatkan jarum tipis ke dalam benjolan. Jika cairan bisa dikeringkan, benjolan itu adalah kista. Selain itu, dokter dapat mengirim cairan ke laboratorium untuk diperiksa.
  3. USG payudara. Tes ini diperlukan untuk menentukan apakah benjolan itu padat atau berisi cairan.
  4. Mammogram. Tes ini bertujuan untuk mencari kelainan yang mencurigakan sebelum memutuskan apakah perlu dilakukan biopsi.
  • Vagina dan Serviks (Leher Rahim)

Selama pemeriksaan ginekologis, dokter akan mencari benjolan yang lembut di dekat lubang vagina. Kemerahan, pembengkakan, atau nanah dapat menunjukkan adanya infeksi. Dokter mungkin melihat kista nabothi berisi cairan pada serviks.

  • Ginjal

Prosedur ultrasonografi atau CT scan dapat mendeteksi kista ginjal.

Pengobatan Kista

Pada dasarnya pengobatan kista dilakukan tergantung berbagai faktor, termasuk jenis , lokasi, ukuran, dan tingkat ketidaknyamanan yang ditimbulkannya.

Benjolan yang sangat besar membuat prosedur pembedahan mungkin dilakukan. Kadang-kadang, dokter mungkin memutuskan untuk mengeringkan atau menyedot kista dengan memasukkan jarum atau kateter. Jika kista tidak mudah diakses, drainase atau aspirasi sering dilakukan dengan bantuan pencitraan radiologis sehingga dokter dapat secara akurat mengarahkan jarum kateter ke area target.

Kadang-kadang, dokter memeriksa cairan yang disedot di bawah mikroskop untuk menentukan apakah ada sel kanker. Jika dokter mencurigai benjolan itu kanker, ia dapat diangkat melalui pembedahan atau melakukan biopsi kapsul (cyst wall).

Banyak benjolan muncul sebagai akibat dari kondisi medis kronis atau yang mendasarinya, seperti halnya dengan penyakit payudara fibrokistik atau sindrom ovarium polikistik—dalam kasus seperti ini—fokus perawatan adalah pada kondisi medis.

Pada akhirnya, kebutuhan untuk perawatan tergantung pada jenis, lokasi, dan gejala yang muncul. Jika kondisi tidak menyebabkan gejala atau menimbulkan ancaman kesehatan, Anda mungkin tidak memerlukan perawatan apa pun. Dalam kasus lain, salah satu perawatan berikut mungkin disarankan:

  • Kulit

Jika benjolan membesar dan meradang, dokter dapat merekomendasikan pengeringan kista. Pada beberapa kasus, penyakit ini sering kali memiliki benjolan di sekitarnya yang juga perlu diangkat untuk mencegah benjolan berulang.

  • Pergelangan Tangan

Benjolan yang ada di pergelangan tangan dapat diobati dengan kompres es yang ditempelkan langsung atau dengan penghilang rasa sakit, seperti acetaminophen atau ibuprofen. Jika Anda tidak menyukai penampilan benjolan, atau jika Anda mengalami rasa sakit atau kelemahan pada cengkeraman, dokter dapat menggunakan jarum untuk mengeluarkan cairan dari benjolan. Dalam beberapa kasus, operasi dapat dilakukan.

  • Lutut

Benjolan yang muncul sering dikaitkan dengan radang sendi lutut, oleh karenanya pengobatan diarahkan pada radang sendi. Jika benjolan sangat besar, dokter dapat menggunakan jarum untuk mengeluarkan cairan dari benjolan atau menyuntikkan obat kortikosteroid ke benjolan atau lutut.

  • Ovarium

Ini adalah benjolan sederhana yang tidak memerlukan perawatan khusus. Benjolan yang meluas atau pecah biasanya menyebabkan nyeri panggul. Benjolan yang memiliki penampilan lebih kompleks pada ultrasound atau CT scan mungkin memerlukan evaluasi tambahan seperti visualisasi langsung dengan laparoskopi dan kemungkinan biopsi.

Benjolan yang kemungkinan besar jinak tetapi memiliki penampilan yang sedikit berbeda, mungkin diminta untuk mengulangi USG dalam satu hingga dua bulan.

  • Payudara

Jika Anda memiliki benjolan berisi cairan, dokter dapat memasukkan jarum ke dalam benjolan dan mengeluarkan cairan. Ini membuat benjolan lebih kecil dan memungkinkan dokter untuk mengirim sampel cairan ke laboratorium untuk pengujian.

Jika benjolan tidak berisi cairan, dokter akan menggunakan usia, hasil mammogram, faktor risiko dan karakter benjolan untuk memutuskan apakah Anda harus menjalani biopsi benjolan.

  • Vagina

Ibuprofen atau acetaminophen mungkin diresepkan untuk menghilangkan rasa sakit. Jika ruam atau demam timbul atau jika nanah keluar dari benjolan, dokter bisa membuat sayatan kecil untuk membuatnya mengalir dan meresepkan antibiotik.

  • Serviks

Kondisi ini biasanya tidak memerlukan perawatan khusus.

  • Ginjal

Jika Anda memiliki penyakit ginjal polikistik, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan rutin untuk memantau fungsi ginjal. Seseorang yang mengalami gagal ginjal dari kista yang diwariskan memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal.

Perawatan Rumahan

Dalam beberapa kasus, benjolan bisa hilang dengan sendirinya. Meletakkan kompres hangat pada benjolan dapat mempercepat proses penyembuhan dengan membantu cairan di dalamnya mengalir. Jangan mencoba memeras atau mengeluarkan kista sendiri karena aktivitas ini dapat menyebabkan infeksi.

Pencegahan Kista

Sebagian besar benjolan tidak bisa dicegah. Namun, pada beberapa kasus ada pengecualian. Seorang wanita yang rentan terhadap kista ovarium mungkin dapat mencegah pembentukan kista dengan menggunakan kontrasepsi hormonal sesuai dengan instruksi dokter.

Selain itu, membersihkan kelopak mata di dekat garis bulu mata dengan pembersih lembut dapat membantu menjaga saluran minyak tersumbat sehingga mencegah munculnya kalazion. Sedangkan untuk mencegah pembentukan kista pilonidal yaitu dengan cara menjaga area kulit yang rawan terkena tetap bersih, kering, dan hindari duduk terlalu lama.

 

  1. Delgago, Amanda. 2017. What’s Causing This Cyst?. https://www.healthline.com/health/cyst#identification. (Diakses pada 10 Februari 2020).
  2. Stöppler, Melissa Conrad, MD. Cyst (Cysts). https://www.emedicinehealth.com/cyst/article_em.htm#what_should_i_know_about_cyst. (Diakses pada 10 Februari 2020).
  3. Newman, Tim. 2017. What to know about cysts. https://www.medicalnewstoday.com/articles/160821.php. (Diakses pada 10 Februari 2020).
  4. Cysts (Overview). https://www.health.harvard.edu/a_to_z/cysts-overview-a-to-z. (Diakses pada 10 Februari 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi