Terbit: 25 March 2016 | Diperbarui: 9 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Memiliki rambut berketombe sangatlah tidak menyenangkan. Selain kulit kepala menjadi gatal, ketombe yang bertebaran tentunya mengurangi kepercayaan diri. Ini dia beberapa fakta tentang ketombe yang perlu diketahui:

Yuk, Kenali Fakta-Fakta tentang Ketombe

  1. Berbentuk serpihan kecil berwarna putih

Serpihan kecil berwarna putih yang terlihat di rambut atau di bahu bisa menjadi petunjuk adanya ketombe pada rambut Anda. Ketombe sebenarya merupakan sel kulit mati di kulit kepala. Jika terdapat ketombe, kulit kepala bisa terlihat kemerahan, terasa gatal dan bersisik.  Menggaruk kepala dapat membuat ketombe berguguran dan bila anda menggunakan atasan hitam, ketombe bisa jelas terlihat.

  1. Penyebab ketombe

Belum diketahui pasti penyebab ketombe. Ketombe dapat disebabkan oleh jamur. Biasanya jamur hidup di kulit kita, namun jika tumbuh berlebihan dapat menyebabkan ketombe. Terlalu banyak minyak yang dihasilkan oleh kelenjar sebasea juga dapat menyebabkan ketombe. Terpapar udara kering dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan mengelupas sehingga tampak seperti ketombe. Ketombe cenderung memburuk pada musim kering, stress tinggi dan kelelahan.

  1. Pemilihan produk perawatan rambut yang salah, benarkah?

Memiliki ketombe lantas bukan berarti rambut anda kotor, namun terkadang produk perawatan rambut yang dipakai justru membuat kulit kepala menjadi berlapis-lapis. Jika anda sudah memiliki ketombe, jarang mencuci rambut membuat ketombe menjadi lebih banyak karena sel kulit mati semakin banyak terbentuk.

  1. Ketombe bisa menyebar?

Ketombe bisa dijumpai di berbagai tempat di tubuh seperti di dahi, alis mata, bulu mata, dan kadang telinga. Kadang dapat juga ditemui di bagian tubuh yang ditumbuhi oleh rambut. Adanya ketombe di bagian tubuh lain bisa merupakan bentuk ringan dari dermatitis seboroik. Konsultasikan dengan dokter untuk penanganan selanjutnya.

  1. Hilangkan ketombe

Beberapa produk shampo yang dijual di toko menawarkan kandungan yang dapat menghilangkan ketombe. Beberapa kandungannya antara lain :

  • Ketokonazole : digunakan untuk ketombe yang disebabkan oleh jamur
  • Asam salisilat
  • Selenium sulfida : memperlambat pembentukan sel kulit mati dan digunakan juga untuk melawan ketombe yang disebabkan oleh jamur
  • Tar: memperlambat pembentukan sel kulit mati
  • Zinc pyrithione: melawan jamur penyebab ketombe

Beberapa penelitian menyarankan perawatan alami untuk melawan ketombe antara lain menggunakan daun lidah buaya (untuk mengurangi rasa gatal), shampo daun teh, dan sebagainya.

Teknik mencuci rambut juga perlu diperhatikan. Ikuti petunjuk cara penggunaan yang tertera pada kemasan. Gunakan jari, usaplah shampo secara lembut pada kulit kepala dan diamkan shampo selama kurang lebih lima menit atau sesuai yang diinstruksikan. Jika keluhan ketombe berkurang, Anda tidak perlu lagi menggunakan shampo secara sering.

  1. Berjemur di bawah sinar matahari

Luangkan waktu beberapa saat untuk berjemur dibawah sinar matahari. Sinar matahari dapat menekan jamur penyebab ketombe dan dermatitis seboroik. Namun demikian jangan lupa gunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari terik sinar matahari.

Meskipun memiliki ketombe sangat memalukan, namun sebenarnya ketombe tidak membahayakan. Memiliki ketombe tidak berarti kebersihan Anda kurang baik. Ketombe juga tidak menular. Dianjurkan untuk menemui dokter Anda jika keluhan ketombe justru memburuk. Misalnya saja anda sudah menggunakan shampo khusus ketombe untuk beberapa minggun namun ketombe tidak menghilang. Selain itu, jika kulit kepala justru menjadi merah atau bengkak, atau rambut menjadi sangat rontok sangatlah disarankan untuk menemui ahlinya agar dapat diberikan jalan keluar yang sesuai.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi