Terbit: 24 November 2019 | Diperbarui: 29 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Vitamin D adalah vitamin yang sangat unik. Bagaimana tidak, vitamin ini cenderung tidak didapatkan dari makanan layaknya vitamin-vitamin yang lain, namun akan lebih mudah didapatkan dari sinar matahari pagi.

4 Akibat Kekurangan Vitamin D bagi Kesehatan Tubuh

Ada beberapa jenis makanan yang menyediakan vitamin ini, namun tanpa adanya sinar matahari, kita akan cenderung kurang mencukupi kebutuhan harian vitamin D. Apa yang akan terjadi jika kita kekurangan vitamin D?

Akibat Kurang Vitamin D bagi Kesehatan Tubuh

1. Lemah Otot

Kekurangan vitamin D akan membuat otot-otot kita cenderung lebih lemah karena otot tak lagi mampu menjaga kekuatannya. Pakar kesehatan dari Harvard menyebutkan jika vitamin D berperan besar dalam menjaga 20 persen kekuatan otot bagi mereka yang berusia lebih dari 60 tahun. Hal ini berarti, kita harus mencukupi kebutuhan vitamin D setiap hari agar otot tetap kuat dan aktivitas harian kita bisa berjalan dengan lancar.

2. Mudah Terkena Infeksi

Vitamin D ternyata juga berperan besar bagi sistem kekebalan tubuh. T Cell, salah satu sistem imun terkuat tubuh akan aktif berkat adanya vitamin D. Andai kita kekurangan vitamin ini, T Cell tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya sehingga kita akan lebih mudah terkena infeksi.

3. Tekanan Darah Tinggi

Penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan School of Public Health menyebutkan jika wanita muda dan berkulit putih yang kekurangan vitamin D akan meningkatkan resiko terkena hipertensi 3 kali lipat lebih besar jika dibandingkan dengan mereka yang mencukupi kebutuhan vitamin D setiap harinya. Padahal, hipertensi bisa memicu penyakit berbahaya lainnya layaknya penyakit jantung dan stroke.

4. Nyeri dan Keringat Berlebihan

Kekurangan vitamin D bisa membuat otot dan tulang-tulang mudah mengalami nyeri yang bersifat kronis. Tak hanya itu, mereka yang kekurangan vitamin D juga akan memproduksi keringat dengan sangat berlebihan meskipun kita tidak melakukan banyak aktivitas atau suhu udara tidak terlalu panas.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi