Terbit: 3 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kesibukan masyarakat perkotaan ternyata bisa berimbas buruk pada gaya hidup yang menjadi semakin tidak sehat. Tak percaya? Karena sempitnya waktu untuk melakukan berbagai aktifitas, banyak masyarakat yang tidak lagi memperhatikan pola makannya dan mengkonsumsi apa saja asalkan mengenyangkan dan cepat dimasak. Selain itu, masyarakat juga semakin sedikit mendapatkan waktu tidur berkualitas dan hampir tidak akan sempat melakukan olahraga. Bagaimana mungkin melakukan olahraga jika waktu di pagi dan sore hari sudah habis untuk melakukan perjalanan dari dan tempat kerja.

Yang Bisa Dilakukan Oleh Mereka Yang Tidak Punya Waktu Untuk Berolahraga

Pakar kesehatan menyebutkan jika setidaknya kita perlu melakukan olahraga, meskipun itu olahraga ringan 150 menit dalam seminggu atau setidaknya 30 menit dalam sehari untuk dilakukan lima kali dalam seminggu. Olahraga ini diyakini akan membuat kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh meningkat, serta pengendalian stress yang lebih baik. Sayangnya, karena sempitnya waktu, tentu akan sulit untuk kita agar bisa berolahraga secara rutin, bukan?

Pakar kesehatan menyebutkan jika masyarakat modern harus pandai-pandai memanfaatkan berbagai kegiatan yang memiliki peran dan dampak positif yang seimbang layaknya berolahraga. Sebagai contoh, kita bisa melakukan perjalanan ke tempat kerja dengan memilih kendaraan umum atau bahkan bersepeda yang akan membuat tubuh kita lebih banyak bergerak, mempergunakan tangga alih-alih memakai lift atau eskalator, melakukan cukup sering peregangan selama bekerja di depan komputer, atau bahkan sekadar berjalan ke luar kantor dan menikmati pemandangan saat jeda.

Tanpa disadari, hal-hal minimal yang bisa kita lakukan ini ternyata juga bisa memberikan dampak kesehatan yang sama jika dibandingkan dengan kita melakukan olahraga rutin. Kini, masyarakat perkotaan pun tidak akan ragu lagi melakukan hal-hal sederhana ini untuk mendapatkan kesehatan tubuh yang lebih baik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi