Terbit: 2 March 2017 | Diperbarui: 21 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sudah menjadi rahasia umum jika obesitas atau kegemukan bisa memicu berbagai penyakit berbahaya layaknya diabetes, penyakit jantung, dan berbagai penyakit berbahaya lainnya. Namun, ada salah satu jenis penyakit yang bisa disebabkan oleh kegemukan ini namun cenderung jarang dibahas, penyakit tersebut adalah saraf terjepit.

Waspada, Kegemukan Timbulkan Penyakit Saraf Terjepit

Sebagai informasi, saraf terjepit bisa disebabkan oleh adanya ligamen, bantalan diantara tulang, yang berada dalam kondisi yang lemah. Saat menggerakkan ligamen yang lemah ini, kita akan beresiko besar terkena masalah pergeseran tulang atau bahkan saraf terjepit. Yang menjadi masalah adalah, andai seseorang mengalami masalah kegemukan, maka kondisi ligamen antar tulangnya cenderung lebih lemah. Alhasil, resiko terkena masalah saraf terjepit pun lebih tinggi dari mereka dengan berat badan yang normal.

Pakar kesehatan spesialis olahraga bernama dr. Ade Tobing, SpKO, berkata bahwa gaya hidup masyarakat modern, khususnya yang berusia muda, kini semakin buruk sehingga membuat mereka lebih mudah terkena masalah kegemukan. Tak hanya itu, banyak dari mereka yang juga melakukan aktifitas sehari-hari dengan duduk terlalu lama dengan postur yang salah. Hal ini ternyata bisa semakin meningkatkan resiko saraf terjepit.

Untuk menghindari masalah saraf terjepit ini, ada baiknya memang kita menjaga berat badan tetap normal. Selain itu, pastikan untuk selalu menggunakan postur tubuh yang baik saat melakukan berbagai aktivitas, khususnya saat duduk dan bekerja. Dengan melakukan hal ini, maka tubuh pun akan berada dalam kondisi yang rileks sehingga resiko untuk mendapatkan masalah kesehatan tersebut menurun.

Jika kita sudah terlanjur terkena masalah saraf terjepit ini, ada baiknya kita mulai memperbaiki postur tubuh kita dengan lebih baik. Selain itu, kita juga harus rutin melakukan peregangan setidaknya selama 15 menit stiap hari yang bisa membuat proses penyembuhan saraf terjepit menjadi lebih lancar.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi