Terbit: 27 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Gelombang panas yang menimpa negara-negara belahan bumi utara membuat banyak orang kepanasan. Suhu udara yang menyengat bahkan sampai membuat puluhan warga Jepang meninggal dunia.

Atasi Gelombang Udara Panas, Warga Korut Makan Daging Anjing

Sebagai caramencegah dampak buruk dari suhu panas yang luar biasa ini, warga Korea Utara melakukan hal yang cukup tidak lazim, yakni mengonsumsi daging anjing. Apa kaitan antara daging anjing dengan udara panas?

Dilansir dari NY Post, makanan yang terbuat dari daging anjing ini diberi nama dangogi atau berarti daging manis. Sebagai informasi, masyarakat Korea, baik itu Korea Utara dan Selatan memang suka mengonsumsi daging anjing karena bisa menambah stamina. Makanan ini dianggap cocok dikonsumsi saat udara sangat panas yang memang bisa memicu kelelahan.

Budaya di Korea Utara bahkan menyebutkan bahwa ada hari-hari yang paling panas di sepanjang tahun, yakni antara 17 hingga 27 Juli dan 16 Agustus. Di hari-hari tersebut, daging anjing seringkali disajikan demi mengatasi efek dari gelombang panas.

Sebagai informasi, di Korea Selatan, dua juta anjing disembelih setiap tahunnya untuk dikonsumsi dagingnya. Meskipun banyak mendapatkan kecaman dari organisasi penyayang binatang, masyarakat di negara ini percaya bahwa ada banyak manfaat dari daging anjing. Hanya saja, kini semakin banyak generasi muda dari negara tersebut yang mulai tidak lagi tertarik untuk mengonsumsinya.

Salah satu pelayan restoran yang menyediakan daging anjing, Kim Ae-Kyong menyebutkan bahwa daging anjing adalah makanan tradisional yang cocok dikonsumsi saat musim panas.

“Masyarakat percaya bahwa makanan yang bisa membuat suhu tubuh meningkat seperti daging anjing atau sup pedas justru bisa menyembuhkan sensasi panas akibat suhu udara,” ucap Kim.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi