Terbit: 25 April 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sebuah penelitian terbaru menghasilkan fakta yang akan membuat wanita akan berpikir ulang untuk merokok. Bagaimana tidak, dalam penelitian yang dipublikasikan oleh American Society of Reproductive Medicine ini, diketahui bahwa wanita yang merokok ternyata akan lebih cepat mengalami menopause hingga empat tahun lebih dini. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Wanita yang Merokok Akan 4 Tahun Lebih Cepat Terkena Menopause

Menurut penelitian ini, diketahui bahwa masih banyak wanita yang tidak sadar betapa buruknya efek rokok bagi kesehatan tubuh mereka. Tak hanya membuat mereka lebih beresiko terkena berbagai penyakit berbahaya layaknya kanker paru-paru atau bahkan penyakit jantung, rokok juga bisa berpengaruh negatif bagi siklus menstruasi atau bahkan kondisi menopause mereka. Menurut pakar kesehatan, kandungan nikotin, sianida, dan juga karbon monooksida yang ada di dalam rokok ternyata bisa membuat sel telur di dalam tubuh wanita lebih cepat menghilang.

Pakar kesehatan Frederick Naftolin, MD, PhD, Ob-Gyn, yang berasal dari NYU Langone’s School Of Medicine menyebutkan bahwa kebiasaan merokok ternyata bisa membuat sel telur mudah mati. Padahal, jika hal ini terjadi, maka sel telur ini tak mampu melakukan regenerasi atau bahkan diganti dengan yang baru.

Tak hanya disebabkan oleh kebiasaan merokok, menopause dini ternyata bisa disebabkan oleh kebiasaan melakukan olahraga secara berlebihan. Meskipun olahraga termasuk dalam kebiasaan sehat dan sebaiknya dilakukan dengan rutin, pakar kesehatan Sherry Ross, M.D, yang berasal dari Providence St John’s Health Center yang ada di Santa Monica, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa olahraga yang dilakukan secara berlebihan ternyata bisa memicu ketidakseimbangan hormon. Jika hal ini kerap dilakukan, maka dikhawatirkan akan mengganggu ovulasi dan bisa menyebabkan menstruasi berhenti hingga lebih dari dua bulan. Karena alasan inilah ada baiknya kaum hawa tidak berolahraga secara berlebihan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi