DokterSehat.Com- Pakar kesehatan menyebutkan bahwa tubuh wanita menyimpan banyak kelebihan dan keajaiban jika dibandingkan dengan tubuh kaum pria. Tak hanya mampu mengalami fase menstruasi setiap bulannya atau bahkan mengandung janin hingga melahirkannya, tubuh wanita ternyata cenderung lebih baik dalam menahan buang air kecil jika dibandingkan dengan kaum pria. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Jika kita mencermati, pria cenderung lebih sering pergi ke toilet untuk buang air kecil saat melakukan perjalanan jarak jauh atau terkena kemacetan. Disamping karena pria bisa lebih mudah untuk buang air kecil di sembarang tempat, hal ini ternyata disebabkan oleh kemampuan wanita untuk menahan buang air kecil higga enam jam lamanya. Pakar kesehatan yang merupakan asisten professor urologi yang berasald ari NYU Langone Medical Center bernama Benjamin Brucker, M.D, menyebutkan bahwa setiap orang memang memiliki kemampuan tersendiri dalam menahan air kencing, namun, rata-rata kemampuan menahan air kencing wanita memang cukup lama, yakni sekitar tiga hingga enam jam. Rata-rata durasi ini sendiri tergantung pada seberapa banyak urine yang diproduksi dan kondisi hidrasi seseorang.
Andai konsumsi cairan wanita cenderung banyak, maka keinginan untuk buang air kecil juga akan cenderung meningkat. Namun, kaum hawamemang cenderung bisa memaksakan diri untuk menahan buang air kecil ini andai mereka memang sedang tidak menemukan toilet atau saat sedang dalam kondisi harus menyelesaikan beberapa hal yang mendesak sehingga tidak sempat untuk buang air kecil.
Meskipun memiliki kemampuan unik ini, pakar kesehatan ternyata sama sekali tidak menganggap hal ini sebagai kelebihan yang baik. Brucker sendiri lebih menyarankan kaum hawa untuk tidak menahan buang air kecil karena hal ini bisa saja memicu rasa sakit pada perut atau organ vitalnya. Dalam banyak kasus, kebiasaan menahan buang air kecil bisa menimbulkan kram atau gangguan pada saluran kencing. Bahkan, cukup banyak wanita yang akhirnya terkena infeksi saluran kencing gara-gara menahan pipis terlalu lama.