Terbit: 22 November 2016 | Diperbarui: 22 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sebuah kasus yang aneh terjadi pada seorang wanita dari Amerika Serikat bernama Johanna Watkins. Wanita berusia 29 tahun ini mengalami sebuah kondisi langka yang membuatnya alergi pada apapun. Ya, benda apapun! Ia mengalami alergi pada debu, makanan, atau bahkan bahan kimia yang sangat banyak ditemukan pada hampir semua benda yang biasa ditemukan oleh manusia sehari-hari. Karena alasan inilah Ia hanya tinggal di kamar tidurnya selama setahun terakhir dan suaminya bahkan membuat kamar tersebut sebagai zona nyaman baginya dengan cara menutup jendela agar sinar matahari tidak masuk dan bahkan melapisi kamar tidurnya dengan plastik.

Wanita Ini Mengalami Alergi Pada Benda Apapun, Termasuk Pada Suaminya Sendiri!

Photo Credit: Johanna Watkins

Yang lebih mengenaskan adalah, Johanna ternyata juga alergi pada aroma tubuh hampir semua orang yang Ia kenal, termasuk suaminya sendiri yang bernama Scott. Mereka bahkan sudah tidak mampu lagi berpelukan dan Scott pun tinggal di kamar lain di lantai bawah.

Pakar kesehatan menyebutkan jika Johanna terkena Mast Cell Activation Syndrome (MCAS) setelah melakukan pemeriksaan pada 30 dokter yang berbeda karena banyak dokter yang gagal mendiagnosis apa yang terjadi pada tubuhnya. Pada kondisi ini, sel mast atau mast cell, sejenis sel darah merah yang menyediakan bahan-bahan kimia khusus untuk mengendalikan sistem imun tubuh tidak bekerja secara seharusnya. Kerap kali sel mast ini mengeluarkan bahan kimia pada waktu dan tempat yang salah sehingga tubuh Johanna pun menjadi alergi pada benda apapun.

Kasus pertama dari MCAS sendiri baru ditemukan 9 tahun lalu sehingga sangat wajar jika banyak dokter yang kesulitan mengenali kondisi ini. Hanya saja, pakar kesehatan meyakini jika ada 1 hingga 15 persen populasi dunia yang mengalami masalah ini. Namun, kebanyakan penderita MCAS tidak akan mengalami kondisi ekstrim layaknya yang dialami Johanna sehingga Ia pun masih sulit untuk ditangani secara medis.

Untuk mengisi waktunya sehari-hari, Johanna bisa memakai gadget layaknya komputer dan smartphone. Ia pun hanya akan keluar kamarnya saat mengunjungi dokter dan hal ini pun sudah sangat menyiksanya. Johanna juga hanya bisa mengkonsumsi sedikit makanan layaknya sejenis daging domba giling, semacam daging sapi yang disebut sebagai chuck roast, mentimun, dan juga wortel. Setiap harinya, sang suami dengan sabar melayani kebutuhan istrinya, khususnya dalam hal makanan, dan Johanna sangat bersyukur karena memiliki suami yang sangat peduli padanya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi