Terbit: 2 July 2015 | Diperbarui: 25 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Berpuasa bukan berarti stop olahraga. Berolahraga selama bulan puasa, tentu bukan masalah, karena ini tidak menghalangi ibadah puasa, dan masih bisa dilakukan secara rutin.

Padahal sebenarnya, dalam berbagai kondisi, olahraga itu sangatlah diperlukan. Anda perlu juga menjaga kebugaran dengan olahraga ringan, kata dr Sandy Hartono, dalam pernyataannya yang diterima CNN Indonesia.

Sandy mengatakan, olahraga ini merupakan upaya lain yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selain dengan menjaga asupan pola makan. Lemas karena puasa sebenarnya bukanlah alasan untuk melewatkan gerak badan rutin.

Beberapa olahraga ringan yang bisa dilakukan saat puasa adalah jogging, jalan santai, bersepeda, senam ringan dan lainnya. Hanya saja, Sandy menyarankan untuk melakukan olahraga ringan di siang hari menjelang sore.

Lakukan olahraga ringan saat siang jelang sore untuk meningkatkan basal metabolisme, kata Sandy.

Basal metabolisme adalah energi yang dibutuhkan tubuh  pada saat istirahat tanpa aktivitas. Misalnya gerakan organ yang bergerak tanpa diperintah seperti jantung, hati dan ginjal.

Pengaktifan ini berguna untuk meningkatkan ketersediaan energi. Ketersediaan energi ini diambil dari pembakaran lemak untuk energi minimal yang dibutuhkan oleh tubuh saat istirahat tanpa aktivitas apapun.

Dengan kata lain, olahraga di jam-jam tersebut akan membantu Anda untuk membuat tubuh jadi lebih bersemangat dan juga tak lemas.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi