Terbit: 10 February 2017 | Diperbarui: 5 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu masalah kesehatan yang bisa menyerang area kemaluan kita dan memicu rasa tidak nyaman adalah serangan kutu kelamin. Kutu yang memiliki bentuk mirip dengan kepiting ini memang memiliki kemampuan untuk tinggal di bagian tubuh manusia, khususnya yang memiliki rambut dan cenderung lembab. Jika kita terkena serangan kutu kelamin ini, kita tentu akan mudah terkena masalah gatal-gatal atau bahkan infeksi yang bisa cukup menyiksa.

Tips Menghilangkan Kutu Kelamin yang Sangat Mengganggu

Tak hanya memicu infeksi, kutu kelamin bisa saja menyebarkan telur pada rambut kemaluan yang tentu bisa membuat jumlah kutu ini semakin banyak dan memicu masalah kesehatan yang lebih parah. Dalam banyak kasus, kutu ini juga bisa merangkak ke berbagai penjuru tubuh dan akhirnya menyerang alis, ketiak, kumis, janggut, atau bahkan bulu kaki. Pakar kesehatan menyebutkan jika penularan dari kutu kelamin ini kerap kali terjadi karena adanya kontak seksual. Karena alasan inilah penderita kutu kelamin umumnya adalah orang dewasa.

Lantas, bagaimana cara menghilangkan kutu kelamin sehingga area kemaluan kita tak lagi merasa gatal-gatal atau perih yang sangat mengganggu? Pakar kesehatan menyebutkan jika ada dua cara yang bisa dilakukan. Yang pertama adalah dengan mencuci berbagai pakaian, sprei, atau bahkan handuk yang kerap kita gunakan ini dengan sabun dan juga air panas. Setelah itu, pastikan pakaian tersebut dijemur di bawah panas terik matahari sehingga kutu bisa mati. Selain itu, kita juga harus menggunakan shampoo khusus atau menggunakan lotion yang memang ditujukan untuk membunuh kutu. Biasanya, kita perlu mengulangi penggunaan lotion dan juga shampoo khusus ini seminggu setelah penggunan pertama untuk memastikan semua kutu sekaligus telur-telurnya bisa dibasmi.

Tak hanya menggunakan shampoo dan lotion, kita juga bisa meminta resep obat dari dokter untuk mengatasi kutu kelamin ini. Namun, pakar kesehatan menyarankan para ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak untuk tidak menggunakan obat pembasmi kutu karena bisa memberikan efek samping.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi