Terbit: 13 May 2016 | Diperbarui: 24 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Hampir semua orang kini tidak bisa berpisah dengan ponselnya meskipun hanya untuk beberapa saat saja lamanya. Tak percaya? Cobalah anda bertanya ke beberapa teman anda berapa banyak yang membawa ponselnya hingga ke tempat tidur atau bahkan ke toilet saat mereka buang air besar. Pasti anda akan menemukan kebiasaan ini pada beberapa teman terdekat anda. Salah satu kebiasaan yang paling umum dilakukan semua orang adalah dengan mencharge ponsel bersama dengan waktu kita tidur dimana ponsel berada dekat dengan tubuh kita. Meskipun terlihat aman dan biasa-biasa saja, namun pakar kesehatan menyebutkan jika kebiasaan sepele ini diyakini bisa membuat tubuh kita cenderung lebih gemuk.

Dilansir oleh Dailymail, pakar kesehatan dari Manchester University menyebutkan jika mencharge ponsel dekat dengan posisi kita tidur ternyata akan membuat sistem metabolisme tubuh kita menjadi semakin memburuk. Hal ini dikarenakan saat ponsel dicharge, paparan sinar biru yang berdaya cukup rendah masih ikut menganggu kualitas tidur. Kondisi ini ternyata bisa memicu sekresi melatonin pada tubuh yang berimbas pada terganggunya sistem metabolisme tubuh. Hal ini berarti, proses detoksifikasi pada tubuh, berbagai pengolahan dan proses regenerasi akan ikut terganggu dan tubuh pun akan cenderung lebih mudah mengalami kejenuhan dan mudah gemuk karena banyak hal tidak terbuang dengan maksimal dan tertumpuk dalam badan.

Fakta ini didapatkan dari peneliti yang memperhatikan kebiasaan tidur dari para penderita penyakit yang disebabkan oleh obesitas dan juga diabetes. Pakar kesehatan bahkan menyimpulkan jika kebiasaan mencharge ponsel dekat dengan tubuh kita di saat waktu tidur bisa jadi menjadi pemicu mengapa banyak orang cenderung kesulitan menurunkan berat badannya. Cobalah jauhkan ponsel baik itu saat masih dalam kondisi baterai penuh maupun saat dicharge dari kamar tidur untuk mendapatkan waktu tidur yang jauh lebih berkualitas.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi