Terbit: 30 December 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Di film-film superhero, kita tentu pernah melihat adegan seseorang yang digigit laba-laba. Bukannya sakit, orang ini justru memiliki kemampuan super sehingga bisa menolong banyak orang. Sayangnya, adegan ini sama sekali tidak akan terjadi di dunia nyata. Jika kita digigit laba-laba, apalagi laba-laba beracun, bisa jadi kita akan jatuh sakit. Sayangnya, hal inilah yang terjadi pada seorang pria yang tidak disebutkan namanya dari Kanada.

Tidak Jadi Spiderman, Pria Ini Alami Hal Ini Setelah Digigit Laba-Laba

Tak bisa kencing setelah digigit serangga

Kasus yang dialami pria berusia 50 tahun yang tidak disebutkan namanya ini dipublikasikan dalam jurnal berjudul Canadian Journal of Emergency Medicine. Dalam jurnal ini, disebutkan bahwa sang pria kehilangan kemampuannya untuk buang air kecil setelah digigit serangga. Bahkan, meskipun ia sudah merasakan kandung kemihnya penuh dengan urine, tetap saja pria ini tak bisa kencing meski sudah berusaha untuk mengeluarkannya.

Kondisi mengenaskan yang dialami sang pria ini terjadi setelah sang pria sedang berjalan-jalan di dekat rumahnya yang ada di kawasan selatan Ontario. Saat itu, ia sedang melewati rumput yang cukup tinggi. Tiba-tiba saja ia digigit oleh laba-laba berjenis black widow. Sang pria tidak berpikir macam-macam tentang laba-laba ini dan menganggap gigitan ini tidak akan memberikan dampak apapun kepadanya. Sayangnya, dua jam kemudian, kaki sang pria mulai merasakan sakit yang luar biasa.

Saat bangun pagi keesokan harinya, kondisi sang pria semakin memburuk, tak hanya rasa nyeri di kaki, perutnya juga mengalami kram parah. Keluarganya pun segera melarikannya ke rumah sakit untuk memberikan bantuan medis.

Awalnya dikira terkena batu ginjal

Dokter yang menanganinya tidak sadar jika penyebab dari masalah kesehatan yang dialami sang pria adalah karena gigitan laba-laba. Sang dokter bahkan menganggapnya terkena batu ginjal. Sang pria hanya diberi obat dan diperbolehkan pulang, namun, karena kondisinya justru semakin memburuk, dokter akhirnya merujuknya ke rumah sakit yang lebih lengkap.

Saat itulah sang pria kemudian ditangani oleh dr. Matthew Carere. Saat itu, sang pria sudah dalam kondisi sangat kesakitan, mengeluarkan keringat dalam jumlah yang sangat banyak, dan mengalami pembengkakan pada mata. Saat ditanya oleh dr. Carere, sang pria mengaku digigit laba-laba tapi tidak tahu laba-laba jenis apa yang menggigitnya.

Dr. Carere langsung melakukan pemeriksaan yang mendetail meski tidak menemukan bekas gigitan laba-laba. Setelah mengecek pembengkakan pada kandung kemih sang pria, dr. Carere langsung menduga bahwa laba-laba yang menggigit sang pria adalah yang berjenis northern black widow.

Laba-laba ini memiliki racun berbahaya

Laba-laba ini ternyata memiliki racun bernama latrodectism yang bisa memicu peningkatan tekanan darah, produksi keringat berlebih, dan nyeri otot. Racun ini juga akan membuat gangguan pada neurotransmitter dan vasodilator yang akhirnya membuat sang pria tidak bisa buang air kecil. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut sebagai asetilkolin.

Selain itu, sang pria sebelumnya juga memiliki riwayat terkena hyperplasia prostat atau pembesaran prostat. Ditambah dengan reaksi racun laba-laba, ia pun kesulitan untuk buang air kecil meski kandung kemihnya sudah dibanjiri urine.

Berhasil disembuhkan

Sang pria pun akhirnya dirawat selama dua hari di rumah sakit. Ia mendapatkan pemasangan kateter demi membantu tubuhnya mengeluarkan urine yang sudah menumpuk dan menyebabkan pembengkakan pada kandung kemihnya. Selain itu, ia juga mendapatkan penanganan untuk mengendalikan tekanan darah dan rasa nyeri.

Setelah pulang ke rumah, sang pria akhirnya bisa kembali buang air besar secara normal.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi