DokterSehat.Com– Salah satu cara yang paling ampuh untuk membuat bayi bisa segera tertidur adalah dengan menyusuinya. Hal ini bahkan telah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh hampir semua ibu di seluruh dunia. Serewel apapun atau seaktif apapun bayi, begitu disusui, maka mereka pun akan cenderung mudah untuk segera terlelap. Namun, menurut pakar kesehatan, kebiasaan untuk menyusui bayi hingga tertidur ternyata kurang baik bagi perkembangan sang buah hati. Kok bisa?
Pakar kesehatan Leigh Anne O’Connor menyebutkan bahwa menidurkan bayi dengan menyusui sebenarnya adalah hal yang normal untuk dilakukan. Dengan melakukan hal ini, maka ibu bisa mendapatkan momen kebersamaan dan membantu menjaga ikatan emosional dengan buah hatinya. Bagi seorang ibu, melihat anaknya terlelap dengan nyaman sembari menghisap putingnya saat menyusui bisa memberikan kebahagiaan yang luar biasa. Bagi seorang anak sendiri, menyusui sambil tidur bisa membuatnya menjadi lebih tenang sehingga waktu tidur yang didapatkannya pun bisa berkualitas dan berpengaruh positif bagi perkembangan fisik dan mentalnya.
Sayangnya, menurut O’Connor, ada baiknya kita melakukan hal ini pada saat bayi mendapatkan ASI ekslusif atau pada saat usianya 0 hingga 6 bulan saja. Setelah bayi bertambah usianya, ada baiknya kita tidak membiasakan mereka menyusui hingga tertidur karena dikhawatirkan hal ini menjadi kebiasaan yang tidak bisa lepas hingga besar nantinya. Bagi banyak orang tua, bayi yang hanya bisa tertidur jika dalam kondisi disusui, khususnya jika mereka sudah memiliki usia lebih dari 1 tahun, tentu akan menjadi hal yang sangat merepotkan mengingat ibu juga memiliki banyak hal yang harus dilakukan.
Tak hanya memberitahu anak agar mengubah kebiasaan ini, ibu juga bisa mengajarkan anak cara lain untuk membuatnya tertidur tanpa harus dengan menyusuinya layaknya dengan membacakan cerita dongeng sehingga mereka pun tidak perlu harus disususi agar bisa terlelap.