DokterSehat.Com – Salah satu vitamin yang paling penting bagi kesehatan tubuh manusia adalah vitamin C. Dengan adanya vitamin C ini, maka kita bisa semakin memperkuat daya tahan tubuh yang bisa mencegah penyakit. Tak hanya itu, vitamin C juga berperan besar bagi kesehatan dan kecantikan kulit kita. Kekurangan vitamin C tentu bisa berimbas buruk bagi kesehatan tubuh. Namun, bagaimana jika kita justru mengkonsumsi terlalu banyak vitamin C?
Cukup banyak suplemen vitamin atau bahkan minuman yang menawarkan vitamin C dosis tinggi untuk dikonsumsi sehari-hari. Sayangnya, andai kita kerap mengkonsumsinya, maka kita akan mengalami kondisi kelebihan vitamin C dan pada akhirnya bisa mengalami gangguan kesehatan layaknya gangguan pencernaan, diare, kram perut, mual dan muntah, hingga sakit kepala.
Bagaimana hal ini bisa terjadi? Pakar kesehatan menyebutkan jika tingkat keasaman di dalam tubuh menjadi terlalu tinggi sehingga menyebabkan hal-hal tersebut. Selain itu, vitamin C yang ternyata juga mengandung zat besi. Terlalu banyak asupan zat besi dalam tubuh akan memberikan efek toksik atau beracun bagi kesehatan.
Pakar kesehatan dari National Heart, Lung, and Blood Institute, menyebutkan jika tak hanya menyebabkan gejala-gejala masalah kesehatan yang telah disebut sebelumnya, efek toksik dari kelebihan vitamin C bisa menyebabkan keracunan pada organ tubuh layaknya liver, pankreas, dan juga jantung. Jika kita terlalu banyak mengkonsumsi vitamin C dalam bentuk suplemen, kita bahkan bisa memberikan pengaruh buruk bagi hormon progesteron. Saat hal ini terjadi pada ibu hamil, maka dikhawatirkan Ia akan melahirkan bayi dengan kondisi yang cacat.
Sebenarnya, seberapa banyakkah asupan vitamin C yang direkomendasikan dalam sehari? Pakar kesehatan menyebutkan jika kita hanya perlu mengkonsumsi 65-90 miligram saja, tidak sampai ratusan atau ribuan miligram seperti yang disediakan oleh suplemen atau minuman tertentu. Memang, tubuh bisa mengeluarkan kelebihan vitamin C melalui air seni kita, namun, jika kelebihan ini terjadi terlalu sering, tentu ada resiko kesehatan yang sebaiknya kita waspadai.