Terbit: 16 June 2018 | Diperbarui: 18 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tidak seperti hari-hari biasanya, suasana khas Lebaran membuat kita cenderung mengonsumsi makanan daging-dagingan dalam jumlah yang sangat banyak. Yang menjadi masalah adalah, kebiasaan mengonsumsi daging dengan berlebihan bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Terlalu Banyak Makan Daging Saat Lebaran? Waspada Hal Ini

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa di dalam daging-dagingan baik itu daging unggas ataupun daging merah terdapat kandungan lemak tidak sehat dalam jumlah yang cukup banyak. Bahkan, terdapat sebagian daging yang memiliki senyawa karsinogenik yang jika dikonsumsi berlebihan bisa memicu datangnya kanker.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan dengan melibatkan 7.000 orang dewasa di Amerika Serikat, dihasilkan fakta bahwa orang yang mengonsumsi 250 gram daging atau lebih setiap hari akan cenderung mengalami risiko kenaikan berat badan 90 persen. Yang menjadi masalah adalah, rutin mengonsumsi daging bisa membuat kita lebih rentan terkena kanker usus besar.

Mengonsumsi daging-dagingan dengan berlebihan juga bisa berimbas buruk bagi kesehatan pencernaan, apalagi jika kita juga tidak mengimbanginya dengan asupan sehat dan berserat seperti sayuran atau buah-buahan. Kita pun akan lebih rentan terkena sembelit atau susah buang air besar.

Sering mengonsumsi daging-dagingan ternyata juga bisa memicu masalah bau mulut. Hal ini disebabkan oleh banyaknya protein dan lemak hewani yang kita konsumsi sehingga tubuh akan lebih memungkinkan untuk melakukan proses ketosis, proses pembakaran lemak untuk menghasilkan keton yang akhirnya berimbas pada munculnya bau mulut.

Dampak lain yang akan kita rasakan jika mengonsumsi daging dengan berlebihan adalah suasana hati yang tidak stabil, mudah emosi, dan mudah stres.

Melihat adanya fakta ini, jangan berlebihan dalam mengonsumsi makanan khas Lebaran yang kaya akan daging agar tubuh tetap sehat dan menikmati suasana Lebaran dengan keluarga.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi