Terbit: 16 June 2015 | Diperbarui: 25 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Hidup di era modern dengan teknologi yang penuh gadget luar biasa canggih membuat hidup terasa lebih mudah. Sayang sekali, teknologi ini bak pisau bermata dua, apabila tidak digunakan dengan sewajarnya dapat mengganggu hubungan kedekatan dalam keluarga. Termasuk hubungan antara pasangan.

Betapa sering kita melihat dua orang yang duduk di kafe atau restoran tapi tidak saling berbincang karena sibuk dengan ponsel atau tablet. Padahal komunikasi adalah kunci suksesnya sebuah hubungan. Maka dari itu, yuk berhenti sejenak dan baca artikel tentang alasan teknologi bisa ganggu hubungan kedekatan kamu dan pasangan.

Kecanduan ponsel pintar

Ada saja yang dilakukan oleh pasangan dengan ponsel pintarnya? Entah itu sekedar membalas email, SMS, bermain jejaring sosial dan sebagainya. Kecanduan memakai ponsel pintar adalah hal yang sangat umum di era modern seperti sekarang, bahkan satu orang bisa memiliki ponsel pintar lebih dari satu. Cobalah untuk mematikan ponsel setiap menghabiskan waktu bersama-sama guna meningkatkan hubungan kamu dan pasangan.

Tingkatkan keintiman dalam hubungan dengan pasangan lewat pakaian yang memberikan keharuman yang bertahan sepanjang hari. Pastikan hanya menggunakan pewangi pakaian Molto White Musk yang merupakan kombinasi dari aroma kayu, musky, mawar dan melati. Keharuman yang menenangkan ini dapat membuat kamu dan pasangan semakin harmonis, lho. Aroma parfum yang peaceful dapat membangkitkan kembali bunga cinta di antara kalian.

Kecanduan bermain games

Coba cek, apakah pasangan lebih sering menghabiskan waktu bermain game online ketimbang bersama keluarga? Ini bisa berarti petunjuk jika ia kecanduan bermain game online. Studi menunjukkan bahwa banyak pasangan putus karena kecanduan video game. Hal terbaik yang bisa dilakukan oleh pasangan adalah mematikan gadget atau video games sementara waktu dan berjalan-jalan ke luar rumah agar menjalin kedekatan kembali.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi