Terbit: 25 March 2019 | Diperbarui: 6 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Meski masyarakat Indonesia cenderung terbiasa untuk mengonsumsi teh, tidak banyak orang yang mengonsumsi teh pahit atau teh tanpa tambahan gula. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan masyarakat Indonesia yang mengonsumsi teh manis, baik itu yang dalam kondisi panas ataupun dingin. Padahal, menurut pakar kesehatan, teh pahit jauh lebih baik bagi kesehatan. Sebagai contoh, teh pahit disebut-sebut mampu mencegah masalah kolesterol tinggi.

Teh Pahit Bisa Cegah Kolesterol Tinggi?

Manfaat minum teh pahit dalam mencegah kolesterol tinggi

Pakar kesehatan menyebut teh yang bisa memberikan manfaat menurunkan kadar kolesterol jahat adalah teh hitam. Teh hitam biasanya memiliki rasa yang lebih pekat dibandingkan dengan teh lainnya. Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam Journal of Nutrition, partisipan yang rutin minum teh hitam tanpa tambahan gula cenderung memiliki kadar kolesterol total dan kolesterol jahat yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsinya.

Selain itu, penelitian ini juga membuktikan bahwa rutin mengonsumsi teh hitam pahit akan membantu mencegah datangnya penyakit kardiovaskular layaknya penyakit jantung, hipertensi, dan stroke.

Penelitian lain yang hasilnya diunggah dalam jurnal berjudul Preventive Medicine juga menghasilkan fakta yang sama. Mereka yang rutin minum teh hitam pahit mampu menurunkan kadar trigliserida hingga 36 persen. Kadar kolesterol baik juga bisa ditingkatkan hingga 20 persen. Kandungan antioksidan di dalam minuman ini yang cukup tinggi juga akan membuat jantung dan pembuluh darah menjadi sehat.

Pakar kesehatan dari Boston University of School of Medicine, Amerika Serikat menyebut kandungan di dalam teh hitam mampu membuat fungsi pembuluh darah kembali menjadi normal. Padahal, jika sampai fungsi pembuluh darah terganggu, maka risiko terkena stroke dan masalah kesehatan jantung lainnya meningkat. Konsumsi teh hitam juga bisa membantu menurunkan berat badan, ukuran lingkar pinggang, dan risiko obesitas. Hal ini sepertinya terkait dengan kemampuan teh hitam pahit yang bisa mencegah penyerapan lemak di dalam usus.

Minum teh tidak boleh berlebihan

Meskipun memiliki banyak manfaat kesehatan, sebaiknya kita tidak berlebihan dalam mengonsumsi teh pahit. Pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasinya maksimal empat hingga lima cangkir setiap hari. Batasan ini disebabkan oleh adanya kandungan kafein di dalamnya.

Jika asupan kafein berlebihan, maka kita akan lebih berisiko terkena masalah susah tidur atau insomnia, gelisah, peningkatan frekuensi buang air kecil, jantung yang berdebar-debar, gelisah, hingga napas yang jauh lebih cepat.

Manfaat teh pahit lainnya

Pakar kesehatan menyebut ada banyak manfaat kesehatan lain yang bisa didapatkan jika kita rutin minum teh pahit tanpa tambahan gula.

  1. Membuat badan dan pikiran menjadi lebih rileks

Kandungan di dalam teh pahit bisa membantu pikiran dan tubuh menjadi lebih rileks. Hal ini bisa membantu mencegah datangnya stres, hipertensi, dan masalah kesehatan lainnya.

  1. Membantu membuat kadar gula darah normal

Beberapa jenis teh pahit seperti teh hijau atau teh oolong bisa membantu penderita diabetes mengendalikan penyakit yang dideritanya. Rutin mengonsumsinya juga bisa membantu mencegah diabetes, kolesterol tinggi, dan gangguan metabolik lainnya.

  1. Mencegah flu dan demam

Jika tenggorokan mulai terasa sakit, sebaiknya kita mulai mengonsumsi teh hijau tanpa tambahan gula yang kaya kandungan l-theanine, kandungan yang bisa mencegah infeksi sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini bisa membantu mencegah flu dan demam.

Melihat fakta-fakta ini, sebaiknya memang kita mulai membiasakan diri untuk minum teh tanpa tambahan gula demi mendapatkan manfaat kesehatannya dengan maksimal.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi