Terbit: 4 June 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Tak hanya di Indonesia, penyakit cacingan ternyata juga melanda sebagian besar orang yang tinggal di area tropis di seluruh dunia. Namun, di Indonesia sendiri rasio penderita cacingan memang masih sangat tinggi. Untuk masyarakat dengan usia anak-anak dan remaja yakni 5 hingga 14 tahun saja, ternyata 60 persen dari jumlah orang dengan rentang usia tersebut masih terkena penyakit cacingan. Baik itu mereka yang tinggal di kota maupun yang tinggal di desa, penyakit cacingan tetap saja bisa menyerang mereka, apalagi jika mereka cenderung hidup dengan kondisi lingkungan yang kurang bersih dengan gaya hidup yang kurang bersih pula.

Tak Hanya Masalah Pencernaan, Cacingan Juga Bisa Mempengaruhi Kecerdasan Anak

Pakar kesehatan Professor Tjandra Yoga Aditama menyebutkan jika selain bisa membuat masalah pada proses pencernaan, penyakit cacingan ternyata juga bisa menyebabkan masalah yang jauh lebih besar jika dibiarkan. Jika cacing bisa berpindah ke berbagai organ tubuh lain di dalam tubuh, dikhawatirkan infeksi bisa terjadi sehingga organ-organ tersebut mengalami kerusakan. Bahkan, ada kasus dimana cacing sudah menyerang otak atau jaringan syaraf yang pada akhirnya bisa membuat gejala kejang-kejang parah.

Bagi anak-anak sendiri, penyakit cacingan kerap kali dianggap sebagai penyakit yang umum dan akan membuat anak menjadi lebih sering lemas dan mengalami sakit perut. Sayangnya, banyak orang tua yang tidak menyadari jika cacingan ternyata berimbas langsung pada kecerdasan anak, khususnya dalam gangguan melakukan penyerapan ilmu secara maksimal.

Untuk membuat anak terhindar dari penyakit cacingan ini, ada baiknya kita mulai menerapkan pola hidup yang bersih pada sang anak, khususnya dalam hal mencuci tangan dengan sabun setelah melakukan banyak aktifitas, apalagi jika aktifitas ini berkaitan dengan tanah dan kotor-kotoran. Kuku tangan sang anak juga harus diperhatikan kebersihannya dan sering dipotong karena tanpa disadari, kuku yang panjang dan kotor bisa menjadi sarang telur cacing yang bisa saja berpindah ke dalam mulut melalui makanan. Selain itu, cobalah memberikan anak obat cacing jika anak sudah mulai berusia dua tahun untuk menghindari munculnya masalah penyakit cacingan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi