Terbit: 18 April 2017 | Diperbarui: 21 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Di Indonesia, sepeda motor telah menjadi alat transportasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Selain berharga murah, sepeda motor bisa membuat kita berkendara dengan cepat dan menembus kemacetan dengan mudah. Hanya saja, menggunakan sepeda motor juga akan membuat kita lebih mudah terpapar sinar matahari, hujan, atau bahkan polusi dan debu secara langsung. Jika kita tidak memberikan perlindungan yang tepat dan melakukan kebiasaan berkendara seperti berikut ini, maka kulit kita pun bisa mengalami kerusakan dan kehilangan kecantikannya.

Tak Disangka, Kebiasaan Saat Mengendarai Sepeda Motor Ini Ternyata Bisa Merusak Kecantikan

Tidak menggunakan kacamata hitam
Memilih helm ternyata tidak bisa kita lakukan asal-asalan. Mengingat kita tinggal di negara yang kaya akan sinar matahari, ada baiknya kita memilih helm yang memiliki kaca yang mampu meredam paparan sinar matahari. Hanya saja, andai kita sudah terlanjur memilih helm yang memiliki kaca yang biasa saja, maka ada baiknya kita menggunakan kacamata hitam saat berkendara di siang hari. dengan menggunakannya, maka area mata bisa lebih terlindungi dari paparan sinar UV yang bisa menyebabkan penuaan dini atau masalah keriput pada area tersebut.

Menelepon sambil berkendara
Karena diburu waktu, banyak orang langsung menjawab telepon saat masih menggunakan helm. Caranya? Kita hanya perlu menyisipkan ponsel diantara helm dan telinga tersebut. Meskipun terlihat sepele, hal ini ternyata bisa membuat berbagai bakteri dan kotoran langsung menempel pada pipi dan telinga dalam waktu yang cukup lama. Hal ini tentu bisa menyebabkan penyumbatan pori-pori dan akhirnya memicu masalah kecantikan layaknya jerawat.

Tidak memperhatikan kebersihan masker dan sarung tangan
Tak hanya helm atau jaket, kita juga sebaiknya menggunakan masker dan sarung tangan demi melindungi diri dari paparan polusi, debu, kotoran, dan juga sinar matahari. Jika kita menggunakan masker sekali pakai, ada baiknya kita hanya menggunakannya untuk satu hari dan tidak lagi menggunakannya di lain waktu. Jika kita menggunakan masker dari kain, ada baiknya kita tidak menggunakannya lebih dari dua hari demi menghindari tumpukan kotoran dan keringat yang bisa menyebabkan pori-pori kulit tersumbat. Penggunaan sarung tangan juga diharapkan tidak terlalu lama mengingat tangan cenderung sering berkeringat saat kita berkendara dalam suhu yang panas.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi