Terbit: 13 July 2017 | Diperbarui: 17 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Cukup banyak kaum hawa yang menyalahkan kondisi pikiran yang sedang kacau atau stress saat haid telat atau tidak teratur. Memang, stress memang bisa memberikan pengaruh besar bagi siklus menstruasi, termasuk dalam hal membuat darah kotor yang keluar menjadi tidak teratur. Namun, ternyata ada berbagai penyebab lain dari telatnya datang bulan ini yang patut kita waspadai. Apa sajakah penyebab tersebut?

Tak Disangka, Hal-Hal Inilah yang Membuat Haid Telat Datang

Rasa lelah yang luar biasa
Kondisi fisik ternyata bisa berpengaruh besar pada siklus menstruasi. Rasa capek atau lelah yang luar biasa yang diakibatkan oleh kesibukan aktifitas ternyata bisa membuat haid datang terlambat. Saat haid akhirnya datang, hal ini juga akan memicu rasa sakit yang sangat luar biasa. Sebagai contoh, jika kita melakukan perjalanan jauh dan melelahkan, maka pelepasan telur pada rahim biasanya akan terlambat dan memicu tidak teraturnya siklus menstruasi. Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kaum hawa memperhatikan siklus haidnya jika ingin melakukan perjalanan jauh atau melakukan aktifitas yang sangat padat demi kesehatannya.

Program diet
Tak disangka, program diet yang berganti-ganti dan melakukan program diet yang berbahaya sehingga bisa membuat penurunan berat badan secara ekstrim ternyata memang mampu mengganggu siklus menstruasi wanita. Gaya hidup dan pola makan ternyata bisa mempengaruhi fungsi hormon pada tubuh, termasuk yang mengatur siklus menstruasi. Melihat adanya fakta ini, kaum hawa disarankan untuk mengadopsi diet yang sehat dan aman untuk dilakukan, bukannya yang hanya menjanjikan berat badan cepat turun.

Ketidakseimbangan hormon
Gangguan ketidakseimbangan kadar hormon tertentu bisa memicu gangguan siklus menstruasi. Jika hal ini kerap terjadi, ada baiknya kaum hawa memeriksakan kondisi ini ke dokter agar bisa mendapatkan terapi atau obat-obatan tertentu yang bisa membuat siklus haid lancar kembali.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi