Terbit: 5 March 2019 | Diperbarui: 6 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Meski tinggi kandungan kalsium, vitamin, dan nutrisi lainnya, susu juga biasanya memiliki kadar lemak yang tinggi. Memang, lemak juga masih dibutuhkan oleh tubuh, namun banyak orang dengan kondisi tertentu khawatir untuk mengonsumsinya karena berpikir jika kandungan di dalam susu ini akan memperburuk kondisi kesehatannya. Salah satunya adalah penderita asam urat.

Susu Bisa Bikin Asam Urat Kambuh, Apa Benar?

Dampak minum susu bagi penderita asam urat

Biasanya, penderita asam urat akan diminta untuk menghindari makanan dengan kadar purin yang tinggi seperti jeroan, makanan laut, dan minuman beralkohol. Hal ini disebabkan oleh kadar purin di dalam makanan atau minuman tersebut yang bisa diolah tubuh menjadi kristal asam urat. Padahal, semakin banyak jumlah kristal asam urat yang menumpuk di persendian, semakin besar pula kemungkinan terjadinya peradangan yang menyebabkan sensasi nyeri atau pembengkakan.

Meskipun susu memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi, susu kedelai biasanya memiliki kadar purin yang sedang. Sementara itu, susu sapi yang sering kita konsumsi biasanya memiliki kadar purin yang rendah sehingga aman untuk dikonsumsi.

Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada 1991 silam, disebutkan bahwa setelah minum susu dari hewan seperti susu sapi, kadar asam urat justru akan menurun dalam waktu tiga jam. Sebaliknya, jika kita mengonsumsi susu kedelai, kadar asam urat bisa meningkat. Hal ini berarti, jika kita mengonsumsi susu sapi, risiko terkena serangan asam urat justru bisa diturunkan. Sebaliknya, setelah minum susu kedelai, bisa jadi kita akan lebih rentan terkena gejala dari penyakit ini.

Meskipun begitu, penderita asam urat memang sebaiknya tidak berlebihan dalam mengonsumsi susu, termasuk susu sapi demi menjaga keseimbangan asupan nutrisi harian.

Beberapa pantangan penderita asam urat

Alih-alih mengkhawatirkan susu, pakar kesehatan lebih menyarankan penderita asam urat untuk memperhatikan berbagai pantangan yang sebaiknya mereka hindari.

Berikut adalah beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari penderita asam urat.

  1. Jeroan

Sudah menjadi rahasia umum jika jeroan adalah makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar purin di dalam makanan seperti hati, usus, dan sejenisnya ini. Sebagai informasi, jika kita mengonsumsi jeroan sebanyak 100 gram saja, maka kita sudah mendapatkan 100 hingga 1.000 mg purin. Jumlah ini sangatlah banyak.

  1. Makanan laut

Meskipun biasanya memiliki rasa yang sangat nikmat, makanan laut juga tinggi kandungan purin sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat. Beberapa makanan laut yang harus mereka hindari adalah kerang, ikan asin, sarden, ikan kembung, udang, kepiting, lobster, serta tiram.

Di dalam setiap garam kerang misalnya, terdapat 136 miligram purin. Sementara itu, di dalam 100 gram udang, kita bisa mendapatkan 234 mg purin. Kadar purin ini sangat tinggi dan berbahaya, bukan?

  1. Daging merah

Penderita asam urat memang sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi daging merah, khususnya yang memiliki bagian lemak cukup banyak. Di dalam daging merah sebanyak 100 gram terdapat 9 hingga 100 miligram purin.

  1. Minuman beralkohol

Salah satu minuman beralkohol yang paling berbahaya bagi penderita asam urat adalah bir. Selain bisa memicu dehidrasi, kandungan di dalam bir akan memicu penumpukan kristal asam urat yang akhirnya bisa menyebabkan datangnya serangan asam urat.

  1. Beberapa jenis sayuran

Beberapa jenis kacang-kacangan, kembang kol, jamur, dan bayam sebaiknya tidak dikonsumsi dengan berlebihan oleh penderita asam urat demi mencegah datangnya serangan dari penyakit ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi