Terbit: 12 October 2016 | Diperbarui: 23 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Selfie atau kegiatan memotret diri sendiri dan kemudian dibagikan di media sosial adalah hal yang sangat jamak terjadi di jaman sekarang. Dengan melakukan selfie, kita bisa membagi kebahagiaan atau bercerita tentang kegiatan yang sedang kita lakukan dengan orang lain. Meskipun terlihat normal dan menyenangkan, sebuah penelitian terbaru justru menyebutkan adanya tanda gangguan psikologis bagi mereka yang sangat suka melakukan selfie. Penelitian yang dilakukan di National Institue of Development Administration di Bangkok ini menyebutkan jika mereka yang suka berselfie ria cederung mengalami kesepian.

Suka Selfie? Bisa Jadi Anda Orang yang Kesepian

Dr. Peerayuth Charoensukmongkol melakukan penelitian dengan mempelajari kebiasaan 300 siswa dalam melakukan selfie. Para siswa ini sendiri memiliki rentang usia 21 hingga 24 tahun dan berjenis kelamin wanita. Mereka juga diwawancarai untuk mengetahui kecenderungan narsismenya, keinginan mencari perhatian, egoism, hingga apakah mereka memiliki ciri-ciri sedang mengalami kesepian atau tidak. Hasilnya adalah, para partisipan cenderung menghabiskan lebih dari sebagian waktu untuk bermain dengan ponselnya baik itu untuk menikmati internet atau memainkan fitur menud pada ponsel. Yang menarik adalah, mereka yang kerap memakai sosial media juga menunjukkan keinginan besar untuk melakukan selfie.

Dr. Peerayuth menyebutkan jika pria ataupun wanita yang cenderung mengalami kesepian akan lebih sering berselfie dan menguploadnya di media sosial. Tujuannya? Tentu saja ingin mendapatkan pengakuan dari orang lain.

Hasil penelitian ini cenderung kontras dengan apa yang ditunjukakn oleh penelitian lain oleh Yu Chen dan timnya dari University of California. Alih-alih menunjukkan tanda akan kesepian, selfie dianggap sebagai hal yang mampu meningkatkan mood seseorang, menambah rasa keterikatan antara sanak saudara atau teman, hingga meringankan stres dan tekanan dari seseorang, khususnya bagi mahasiswa yang banyak berjuang sendiri untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliahnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi