Terbit: 25 March 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Untuk menemani kegiatan menonton televisi atau kegiatan lainnya di malam hari, banyak orang yang memilih untuk mengkonsumsi camilan layaknya keripik yang gurih. Meskipun memang sangat nikmat untuk dilakukan, hal ini ternyata sangat tidak baik bagi kesehatan. Tak hanya bisa membuat kita beresiko tinggi terkena obesitas, hal ini ternyata juga bisa membuat kita menjadi pelupa.

Suka Ngemil di Malam Hari Membuat Kita Menjadi Pelupa

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa kebiasaan ngemil di malam hari bisa merusak program diet sekaligus memberikan pengaruh buruk bagi kinerja otak. Saat malam hari, tubuh seharusnya berada dalam mode istirahat dan juga kita justru ngemil, maka hal ini akan berpengaruh buruk bagi kemampuan otak dalam menyimpan memori dalam jangka panjang. Tak hanya bisa menurunkan daya ingat, hal ini juga bisa berpengaruh buruk pada kemampuan berpikir kita secara keseluruhan.

Dalam penelitian ini, pakar kesehatan meneliti para pekerja yang melakukan shift malam atau melakukan pekerjaannya di waktu malam hari. Setelah diteliti fungsi otaknya, diketahui bahwa para pekerja ini mengalami penurunan fungsi otak dengan signifikan. Penyebab dari hal ini sendiri salah satunya ternyata adalah kebiasaan ngemil di malam hari.

Melihat adanya fakta ini, pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak melakukan kebiasaan buruk ini. Hanya saja, andai kita memang sangat ingin ngemil di malam hari, ada baiknya kita tidak mengkonsumsi camilan yang tidak sehat dan menggantinya dengan buah-buahan layaknya apel yang lebih sehat. Sebagai informasi, buah apel juga membantu kita tetap terjaga jika memang masih harus melakukan berbagai aktifitas. Selain itu, ada baiknya juga kita tidak terbiasa mengkonsumsi kopi di larut malam jika ingin tetap terjaga di malam hari karena bisa saja menyebabkan masalah kesehatan pada lambung. Untuk menjaga kesehatan tubuh, kita juga sebaiknya minum cukup banyak air putih.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi