Terbit: 16 May 2019 | Diperbarui: 4 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Banyak orang yang ingin mengonsumsi minuman segar untuk berbuka puasa. Salah satu minuman yang sering dijadikan menu berbuka adalah sop buah. Minuman ini terbuat dari campuran berbagai macam buah yang diberi tambahan susu, sirup, dan bahan lainnya. Apakah sop buah untuk menu buka puasa tetap sehat?

Sop Buah untuk Menu Berbuka Puasa, Sehat atau Tidak?

Dampak konsumsu sop buah saat buka puasa

Sop buah memang bisa memberikan sensasi kesegaran yang luar biasa. Apalagi jika minuman ini juga diberi tambahan es yang menyegarkan. Hanya saja, kita harus benar-benar memperhatikan penggunaan es batu yang dipakai oleh penjual minuman ini.

Jika es batu yang dipakai sudah bisa dipastikan terbuat dari air matang, maka sop buah ini aman untuk dikonsumsi, namun jika es batu yang digunakan adalah yang terbuat dari air mentah, bisa jadi kita akan lebih rentan mengalami keracunan makanan.

Selain memperhatikan penggunaan es batu, kita juga harus memperhatikan kualitas buah yang digunakan dalam sop buah tersebut. Jika buah masih dalam kondisi baik, belum membusuk, dan dibersihkan sebelum dimasukkan ke dalam minuman, maka kita pun akan mendapatkan nutrisi sehatnya.

Jika buah ini belum dibersihkan dengan baik atau bahkan sudah mulai membusuk, bisa jadi kita akan menelan cukup banyak kuman atau bakteri penyebab penyakit yang tentu tidak bisa disepelekan.

Kita juga harus mengecek seberapa banyak penggunaan sirup atau susu yang dipakai dalam susu kental manis. Sirup memang bisa memberikan sensasi manis, namun kandungan gulanya yang sangat tinggi bisa meningkatkan kadar gula darah dan berat badan. Hal yang sama juga terjadi jika kita mengonsumsi susu kental manis mengingat kandungan gulanya juga cenderung sangat tinggi.

Hal ini berarti, sesekali mengonsumsi sop buah untuk berbuka puasa sebenarnya aman-aman saja untuk dilakukan asalkan kita tidak mengalami kondisi diabetes atau pre-diabetes yang biasanya diminta untuk membatasi asupan gula. Selain itu, pastikan untuk tidak sering-sering mengonsumsinya demi mencegah dampak buruk seperti kenaikan berat badan.

Buah yang sebaiknya jangan dikonsumsi saat buka puasa

Selain minum sop buah, beberapa orang memilih untuk makan buah-buahan sebagai hidangan berbuka puasa. Mereka berpikir jika makan buah secara langsung bisa membuat tubuh menyerap nutrisinya dengan maksimal. Hanya saja, tidak semua jenis buah-buahan ternyata baik untuk dikonsumsi saat buka puasa, lho.

Berikut adalah buah-buahan yang sebaiknya kita hindari saat buka puasa.

  1. Durian

Meski rasanya enak, durian termasuk dalam buah dengan kandungan gas yang cukup tinggi. Jika kita mengonsumsinya saat perut masih kosong layaknya di waktu berbuka puasa, bisa memicu kenaikan asam lambung yang tentu akan menyebabkan sensasi perih, mual-mual, dan tidak nyaman.

  1. Nangka

Buah dengan rasa yang manis ini ternyata juga kurang cocok dikonsumsi saat berbuka puasa. Sebagaimana durian, nangka ternyata juga tinggi kandungan gas yang bisa membuat perut kembung, kenaikan asam lambung, hingga begah. Jika kita memakannya terlalu banyak, perut juga akan lebih sering buang angin.

  1. Mangga

Mangga yang belum benar-benar manis ternyata tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi saat berbuka karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Hal yang sama berlaku pada kedondong.

  1. Jeruk nipis

Jeruk nipis memiliki sifat asam sehingga bisa menyebabkan kenaikan asam lambung jika dikonsumsi saat berbuka puasa.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi