Terbit: 8 June 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sungguh naas nasib pria berusia 58 tahun ini. Berawal dari penyakit kanker usus besar yang Ia derita, pada akhirnya Ia justru harus mengalami disfungsi ereksi permanen yang tentu saja membuatnya tak lagi bisa menikmati hubungan intim dengan pasangannya. Apa yang sebenarnya terjadi pada pria ini?

Setelah Operasi, Pria Ini Justru Mengalami Disfungsi Ereksi Permanen

Pada awalnya, pria ini melakukan sebuah operasi yang diharapkan bisa mengobati masalah kanker usus besar yang selama ini Ia derita. Pada hari Kamis 8 Juni 2017 lalu, pria ini pun akhirnya menjalani operasi yang ditujukan untuk mengangkat bagian kanan usus besarnya tersebut. Hanya saja, pria ini justru mengalami efek samping yang sangat aneh setelah melakukan operasi tersebut, yakni ereksi pada penisnya yang terus berlangsung selama bejam-jam lamanya.

Dalam kondisi medis, ereksi yang berlangsung sangat lama ini disebut sebagai priapism dan bisa memberikan sensasi nyeri yang luar biasa. Sayangnya, pria ini merasa malu untuk melaporkan kondisi ini pada dokter yang menanganinya dan berpikir jika nanti penisnya akan berada dalam kondisi normal kembali. Sayangnya, penisnya terus menerus mengalami ereksi seharian pada akhirnya membengkok. Saat inilah pria ini mulai putus asa dan memberitahukannya ke dokter.

Dokter menyebutkan jika kondisi penis pria ini cukup serius mengingat ada darah yang terperangkap pada organ vital tersebut. Dokter pun langsung memberikan suntikan phenylephrine untuk mengatasinya. Sehari setelah kejadian ereksi berkepanjangan ini, penisnya akhirnya kembali normal. Sayangnya, karena telat memberitahukan kondisi priapismnya pada dokter, kondisi penisnya ternyata telah mengalami kerusakan fatal dan pada akhirnya harus menerima nasib terkena disfungsi ereksi permanen.

Pakar kesehatan menduga jika efek samping berupa ereksi berkepanjangan ini berasal dari obat bius yang disebut sebagai propofol yang digunakan saat operasi. Obat ini memang mampu membuat otot polos yang berperan dalam ereksi penis mengalami relaksasi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi