DokterSehat.Com – Tak hanya berharga murah dan mudah untuk dibuat, rasa mie instan yang enak membuat banyak orang yang menyukainya. Mie instan sendiri hampir selalu bisa ditemukan pada lemari dapur rumah-rumah di tanah air karena bisa dijadikan solusi saat kita tiba-tiba lapar atau ingin merasakan makanan yang enak dan mudah untuk dibuat. Sayangnya, telah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa kerap mengkonsumsi mie instan bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Pakar kesehatan dr. Resthie Rachamta Putri, M.Epid menyebutkan bahwa terlalu sering mengkonsumsi mie instan bisa berimbas pada meningkatnya resiko terkena obesitas dan hipertensi. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar natrium pada bumbu mie instan. Sebagai informasi, natrium ini ternyata mampu membuat tekanan darah meningkat dengan signifikan. Yang menjadi masalah adalah, masalah tekanan darah tinggi ini ternyata termasuk dalam sindrom metabolik, sebuah kondisi yang kerap terjadi pada kaum wanita yang kesulitan dalam mengendalikan nafsu makan, khususnya dalam hal menahan diri agar tidak makan mie instan.
Dalam sebuah penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal kesehatan berjudul Journal of Nutrition, disebutkan bahwa wanita yang kerap mengkonsumsi mie instan akan lebih beresiko terkena masalah sindrom metabolik. Resiko ini bahkan bisa meningkat hingga 68 persen lebih besar jika dibandingkan dengan wanita yang jarang mengkonsumsi mie instan. Padahal, masalah sindrom metabolik ini bisa berimbas pada masalah kesehatan lain yang lebih serius seperti diabetes, penyakit jantung, hingga stroke.
Melihat adanya fakta ini, pakar kesehatan pun menyarankan kaum hawa untuk tidak mengkonsumsi mie instan terlalu sering karena bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatannya. Jikapun mereka ingin mengkonsumsinya, ada baiknya membatasinya hingga satu porsi saja dalam seminggu.