Terbit: 5 July 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Seorang pria berusia 27 tahun bernama Sam Phelps yang berasal dari Inggris mengalami kondisi kesehatan yang sangat tidak biasa. Bagaimana tidak, Phelps terkena sebuah alergi langka yang bernama erythropoietic protoporyphyria atau EPP. Alergi ini membuatnya tidak mampu terpapar sinar matahari secara langsung karena akan membuat kulitnya terbakar atau mengalami pembengkakan. Gara-gara alergi yang aneh ini, Ia pun mendapat julukan vampir oleh teman-temannya.

Seperti Vampir, Pria ini Alergi Dengan Sinar Matahari

Meskipun julukan vampir ini berasal dari ejekan, Ia tidak merasa sakit hati sama sekali. Justru, karena adanya julukan ini, banyak orang yang bisa mengerti kesulitan apa yang harus Ia lalui andai keluar rumah atau beraktifitas di bawah sinar matahari. Phelps sendiri harus menggunakan pakaian khusus yang bisa melindungi kulitnya secara keseluruhan dari paparan sinar matahari.

British Skin Foundation menyebut penyakit EPP sebagai kondisi yang disebabkan oleh gagalnya tubuh dalam memproduksi senyawa kimia porphyrins karena adanya mutasi genetik. Alhasil, kondisi ini akan membuat kulit seseorang menjadi lebih sensitif pada sinar matahari. Jika penderita EPP tetap nekat terkena sinar matahari secara langsung, hanya dalam hitungan menit saja Ia mulai mengalami gejala layaknya gatal-gatal. Setelahnya, Ia akan mengalami sensasi kulit terbakar yang perih. Yang menjadi masalah adalah, tidak ada obat yang mampu menyembuhkan penyakit ini.

Saat keluar rumah di siang hari, Phelps seringkali memakai kaus panjang, celana panjang, sepatu boot, sarung tangan, jas hujan, topi, atau bahkan topeng penutup wajah. Ia juga harus mengkonsumsi obat pereda nyeri. Tanpa adanya kelengkapan tersebut, Ia bisa merasakan sensasi panas dan perih yang luar biasa. Meskipun mengaku cukup menderita dan kerepotan, Phelps ternyata bukan tipikal orang yang mudah menyerah. Ia tetap saja bisa menikmati kehidupan layaknya orang pada umumnya dengan cara berjalan-jalan di berbagai tempat meskipun tentu saja Ia haru kerepotan dan membawa berbagai perlengkapan yang bisa melindungi kulitnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi