Terbit: 24 July 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Meskipun kita sudah berusaha untuk memberikan makanan terbaik bagi anak, dalam realitanya ada kemungkinan anak mengalami masalah kurang gizi. Pola makan yang tidak seimbang karena kebiasaan anak diberi makanan yang itu-itu saja atau cenderung hanya menyukai makanan tertentu ternyata bisa membuat mereka mengalami kurang gizi. Jika hal ini terjadi, maka anak pun akan beresiko terkena berbagai penyakit. Berikut adalah beberapa tanda anak yang mengalami kurang gizi.

Seperti Apakah Tanda Anak yang Kurang Gizi?

Mengalami masalah kulit kering dan rambut kering
Karena kekurangan asupan vitamin A, D, E, dan vitamin K, maka rambut dan kulit anak pun cenderung kering.

Mengalami masalah gigi berlubang
Tidak mendapatkan asupan kalsium, vitamin D, atau vitamin larut lemak yang terdapat pada makanan bergizi bisa membuat kesehatan tulang dan gigi anak terganggu. Hal ini ternyata juga bisa berimbas pada meningkatnya resiko terkena masalah gigi berlubang. Memang, gigi anak bisa digantikan dengan gigi lain yang akan tumbuh kembali. Hanya saja, masalah gigi berlubang ini bisa menyebabkan rasa sakit dan bahkan mempengaruhi stuktur penyangga gigi.

Anak cenderung hiperaktif
Tahukah anda jika salah satu penyebab anak menjadi hiperaktif adalah karena sistem pencernaan dalam tubuhnya kurang baik? Bisa jadi masalah pada saluran pencernaan ini ternyata dipicu oleh masalah kurang gizi. Tak hanya itu, kebiasaan memberikan anak makanan siap saji ternyata juga bisa menyebabkan masalah ini.

Terlambat berbicara
Anak yang mengalami masalah kurang gizi ternyata bisa membuatnya terlambat untuk mulai berbicara. Menurut pakar kesehatan, hal ini disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin B12 yang ada dalam makanan seperti daging ayam, daging ikan, daging sapi, dan berbagai produk susu dan telur.

Demi mencegah anak mengalami masalah kurang gizi, ada baiknya kita selalu memberikan asupan makanan yang bergizi seimbang bagi mereka setiap hari. Ajari anak untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan sejak kecil agar menyukainya sehingga tetap mendapatkan asupan bergizi yang penting bagi perkembangan dan kesehatannya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi